GenPI.co Jatim - Penyakit hepatitis akut dengan gejala yang masih misterius menjadi sorotan dunia, termasuk di Indonesia dan khususnya Jawa Timur.
Dokter Spesialis Anak Rumah Sakit Adi Husada Undaan Wetan dr. Annie Kusumadewi, Sp.A mengimbau, meski penyakit hepatitis akut ini masih belum diketahui pola penyebarannya, tetap wajib mengantisipasi.
Dia melanjutkan, perlu langkah antisipasi pada penyakit ini yang sudah terlebih dahulu ada, seperti hepatitis A, B, C, D, dan E dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
Oleh karena itu, dr Annie meminta kepada para orangtua memastikan air minum dan makanan yang dikonsumsi harus benar-benar dalam kondisi bersih dan matang.
Tak hanya itu saja, popok bayi setelah digunakan tak boleh dibuang secara sembarangan.
"Menggunakan alat makan sendiri-sendiri. Memakai masker dan menjaga jarak," terangnya kepada GenPI.co Jatim, Kamis (5/5).
Di samping itu, orang tua juga harus memperhatikan kondisi anak. Artinya, ketika menemukan gejala seperti demam tinggi dan mual pada anak agar segera dilarikan ke fasilitas kesehatan.
"Jika ditemukan anak dengan gejala kuning, mual atau muntah, nyeri perut, diare, penuruan kesadaran atau kejang, lesu, demam tinggi, segera periksa ke fasilitas layanan kesehatan terdekat," jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News