Kunjungan Museum di Kota Malang Turun, Disdik Siapkan Cara Jitu

06 Mei 2022 08:30

GenPI.co Jatim - Minat masyarakat mengunjungi museum perlahan terus mengalami penurunan, hal ini juga terjadi di Kota Malang.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Dian Kuntari mengatakan, penurunan kunjungan di museum yang berada di bawah lingkup Dinas Pendidikan Kebudayaan Kota Malang lebih dari 50 persen.

Melihat kondisi itu, berbagai upaya telah dilakukan untuk kembali menggairahkan kunjungan wisatawan ke museum.

BACA JUGA:  3 Bus Cadangan di Terminal Ngawi Siap Angkut Penumpang Arus Balik

Salah satu cara menggundang wisatawan ke museum dengan perlombaan hingga mengemas nuansa yang menari bagi anak muda.

“Jelas menurun mas, orang tertarik ke museum saja sedikit apalagi pandemi begini ya. Saya kebetulan sedang tidak bawa datanya tapi kira-kira penurunan lebih dari 50 persen. Bahkan bisa dibilang 60 persen sampai 65 persen ya selama pandemi," ungkap Dian, saat dikonfirmasi GenPI.co Jatim, Kamis (5/5).

BACA JUGA:  HUT ke-729 Surabaya Ada Sentuhan Beda, DKKORP Siapkan Kejutan

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Suwarjana menegaskan, pihaknya berencana mengajak semua sekolah untuk belajar dan mengunjungi museum.

"Kami kan punya dua museum, Museum Mpu Purwa dan Museum Pendidikan. Itu nanti akan kami jadwalkan untuk mereka supaya mengunjungi ke sana. Karena bagaimanapun juga sangat berguna pembelajaran di luar sekolah," ungkap Suwarjana.

BACA JUGA:  Mengenal Fatoush, Hidangan Pencuci Mulut Khas Timur Tengah

Museum Empu Purwa yang terletak di Jalan Soekarno Hatta itu terdapat berbagai peninggalan bersejarah masa lalu, seperti arca dari zaman purbakala, prasasti dan beberapa peninggalan abad ke-8 hingga diorama yang menceritakan sejarah kerajaan di Indonesia.

Sementara di Museum Pendidikan yang berlokasi di Jalan Raya Tlogowaru, terdapat berbagai macam koleksi dan peralatan yang berkaitan dengan sejarah dunia pendidikan, seperti peralatan bolpoin, pena, mesin ketik, bangku kuno, seragam guru lawas hingga sepeda angin kuno. Lalu berbagai jenis permainan kuno juga bisa ditemui di Museum Pendidikan itu.

Mengingat betapa luar biasanya museum-museum itu, Suwarjana pun mengatakan bahwa rencana itu bakal segera diwujudkan. Dia pun juga menegaskan jika kunjungan museum ini bisa dilakukan dengan menjadwalkan kunjungan di luar kelas.

"Iya nanti pas tahun ajaran baru. Ya nanti dirutinkan, hari ini sekolah mana dulu, lalu sekolah lain bergantian. Mendukung para siswa, nanti ada Museum Mpu Purwa dan Museum Pendidikan nanti mereka akan kami jadwalkan kunjungan kesana karena bagaimanapun berguna melakukan kunjungan diluar kelas," pungkasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM