Laporan Hepatitis Akut Bertambah, Dokter Sarankan Jaga Kebersihan

06 Mei 2022 09:30

GenPI.co Jatim - Penyakit hepatitis akut dengan gejala yang misterius menjadi sorotan di tengah suasana mudik Lebaran 2022.

Berdasarkan laporan, penyebab penyakit tersebut menginfeksi anak-anak dengan rentang usia 11 bulan hingga 5 tahun pada periode Januari-Maret 2022.

"Sejak secara resmi dipublikasikan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) oleh WHO pada tanggal 15 April 2022, jumlah laporan terus bertambah," kata Dokter Spesialis Anak Rumah Sakit Adi Husada Undaan Wetan dr. Annie Kusumadewi, Sp.A kepada GenPI.co Jatim, Kamis (5/5).

Pola penyebarannya pun kini masih misterius atau acute hepatitis of unknown aetiology. Hal tersebut berdasarkan laporan dari World Health Organization (WHO).

BACA JUGA:  HUT ke-729 Surabaya Ada Sentuhan Beda, DKKORP Siapkan Kejutan

Sifat penularan penyakit yang menyerang anak-anak masih bersifat dugaan-dugaan sementara.

"Hepatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya ini diduga menular melalui makanan, minuman, atau mainan anak-anak. Analisa toksikologi masih terus berlangsung," jelasnya.

BACA JUGA:  Mengenal Fatoush, Hidangan Pencuci Mulut Khas Timur Tengah

Annie menyebut, pada pasien yang terserang hepatitis misterius ini juga tak ditemukan varian penyakit hepatitis tipe A, B, C, D, dan E.

Hanya saja ada tipe virus lain yang ditemukan pada pasien.

BACA JUGA:  Kunjungan Museum di Kota Malang Turun, Disdik Siapkan Cara Jitu

"Pada beberapa kasus ditemukan SARS-Cov-2 dan atau Adenovirus," terangnya.

Diketahui, hepatitis misterius atau akut ini sudah merambah ke Indonesia. Ditemukan 3 orang anak yang terinfeksi penyakit ini meninggal dunia.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menerbitkan Surat Edaran (SE) HK.02.02/C/2515/2022 tentang Kewaspadaan Terhadap Penemuan Kasus Hepatitis Akut Yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis of Unknown Aetiology). (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM