GenPI.co Jatim - Epidemiologi Universitas Airlangga atau Unair Dr. Windhu Purnomo menyebut, temuan hepatitis akut atau misterius hingga kini masih belum jelas pola penyebarannya.
Tak hanya itu saja, penyakit ini diduga bukan merupakan salah satu golongan jenis hepatitis yang sebelum sudah ada, seperti tipe A, B, C, D, dan E.
"Tetapi yang jelas hepatitis menyerang liver, hanya saja belum tau virus tipe mana yang jelas Adenovirus," kata Windhu kepada GenI.co Jatim, Jumat (6/5).
Dia menjelaskan, Adenovirus ini sebelumnya tidak pernah ditemukan menyerang liver dan bisa sembuh dengan sendirinya.
Namun, memang tergolong lumrah menyerang bagian perut seseorang dengan gejala yang muncul, yakin gangguan pada saluran pencernaan.
Windhu mengaku heran dengan munculnya penyakit baru tersebut lantaran dampaknya yang juga tergolong parah.
Dugaan sementara dengan melihat gejala yang muncul, seperti diare dan mual kemungkinan besar berasal dari makanan.
"Ternyata yang sekarang kok bisa separah itu. Baru kali ini Adenovirus menyerang liver sebelumnya biasanya menyerang di perut tapi sembuh sendiri," terangnya.
Kini penelitian perihal penyakit baru tersebut masih terus dilakukan untuk menemukan kejelasan terkait varian tersebut.
"Patolog pun masih bertanya-tanya juga. Penyebarannya pun belum diketahui, jenis virus ini kan termasuk penyakit menular, itu selalu dilakukan dengan penyelidikan epidemiologi," jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News