GenPI.co Jatim - Suharti, seorang warga di Jalan Banyu Urip Wetan 2, Kelurahan Banyu Urip, Kecamatan Sawahan, Surabaya tak pernah menyangka peristiwa kurang baik menghampirinya.
Rumah Suharti pada Minggu (8/5) kemarin kedatangan tamu tak diundang alias dibobol pencuri yang berhasil menggondol uang dan emas.
Pemilik rumah Sunarti mengaku, ketika kejadian terjadi dirinya tengah mengunjungi rumah keluarga untuk bersilahturahmi.
"Aku unjung-unjung ke rumah saudara di Tambak Pring yang sudah saya anggap seperti ibu sendiri. Anak saya sama temannya di Gang 3, mau ketemu sama teman SD," kata Suharti kepada wartawan.
Rumah tersebut dalam keadaan kosong, sejak pukul 11.00 WIB. Kemudian, sekitar pukul 15.20 WIB dia mendapati bahwa gembok pagar rumahnya sudah raib.
"Ini tadi saya gembok habis itu gemboknya enggak ada," ungkapnya saat dikonfirmasi wartawan, Senin (9/5).
Saat kejadian terjadi wilayah tempat tinggal juga dalam kondisi diguyur hujan.
Hilangnya gembok pagar itu memunculkan kecurigaan. Walhasil, Suharti langsung mengecek kondisi barang-barang di dalam rumah.
Dia pun merasa kaget, lantaran mendapati barang-barang di dalam rumah sudah dalam kondisi berantakan.
Sejumlah barang berharga, seperti gelang dan kalung emas hilang. Pun demikian dengan uang dengan nominal sekitar Rp 15 juta turut digondol pencuri.
"Habis itu saya teriak-teriak ke tetangga, kalau rumah saya kerampokan," jelasnya.
Suharti menambahkan, dirinya juga telah melaporkan kejadian ini kepada pihak polsek setempat.
"Sudah laporan ke Pak RT dan Polsek Sawahan," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Sawahan Kompol Rizky Fardian membernarkan hal tersebut. Kejadian itu kini tengah dalam proses penyelidikan pihaknya.
"Ya benar laporan pencurian rumah. Laporan sudah masuk dan sedang kami lidik," jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News