DPRD Surabaya Sentil Asuransi Korban Insiden Kenpark ke Pengelola

09 Mei 2022 21:00

GenPI.co Jatim - Insiden ambrol seluncuran di Kenjeran Water Park, Kenjeran Park (KenPark), Surabaya, Sabtu (7/5) memasuki babak baru.

Ketua Komisi D DPRD Surabaya Khusnul Khatimah menyentil asuransi korban insiden tersebut, terlebih harga tiket yang dipatok oleh pengelola Kenjeran Water Park tergolong tinggi.

Seharusnya, hal tersebut dibarengi dengan jaminan keselamatan bagi seluruh pengunjung.

BACA JUGA:  Mudik Jadi Penyebab Inflasi Tertinggi, Kata BPS Kota Malang

"Padahal harga tiket yang dipatok saat peak season sebesar Rp40 ribu dan weekend Rp35 ribu. Berarti tidak murah, ketika pengunjung siap membayar dengan harga yang tidak murah itu, butuh jamiman keamanan dan keselamatan selama mereka mengunjungi destinasi tersebut (Kenjeran Water Park, red)," kata Khusnul di Ruang Rapat Komisi D, Senin (9/5).

Tak hanya itu saja, pengawasan pada wahana tersebut juga dirasanya masih tergolong longgar. Hal itu dirasanya menjadi sebuah ironi di tengah momen libur lebaran.

BACA JUGA:  SSF Surabaya Hadir Lagi, Pesta Diskon!

"Lemahnya pengawasan tentu menjadi tanggujawab kami bersama. Tetapi, pengelola juga tidak boleh lepas tangan, termasuk di awal saya sudah menyampaikan ke manajemen minimnya petugas yang berjaga disana," jelasnya.

Sementara itu, terkait pelaksanaan hearing terkait insiden ambrolnya papan seluncur Kenjeran Park juga tak dihadiri oleh sejumlah pihak terkait.

BACA JUGA:  Pajak Kota Malang Naik di Libur Lebaran, 3 Sektor ini Terbanyak

Walhasil pihaknya bakal kembali membahas persoalan ini guna mendapatkan kepastian terkait peristiwa tersebut, termasuk menyoal asuransi bagi para korban.

"Kami mengundang beberapa pihak, termasuk pengelola yang tidak dihadiri ownernya. Nanti kami akan undang lagi ownernya," ujarnya.

Sementara itu, Staf Menagement Operasional PT Banung Citra wisata selalu pengelola Kenjeran Park Subandi memastikan, seluruh korban bakal mendapat santunan dari pengelola, hanya saja hal itu masih dikoordinasikan dengan pihak asuransi.

"Kami akan tetap berikan (santunan) kepada para korban tetapi kami koordinasi dulu dengan pihak asuaransi, supaya jelas. Iya, di tiket tidak dicantumkan (asuransi)," jelasnya.

Sebelumnya, papan seluncur yang berada di area Kenjeran Water Park mengalami ambrol pada Sabtu (7/5). Kejadian tersebut mengakibatkan 16 orang mengalami luka-luka.

Korban pun dilarikan ke RS dr Soewandhie dan RSUD dr Soetomo guna mendapatkan penanganan.

Sebanyak empat orang korban dikabarkan harus melalui prosedur operasi akibat terjadi dari papan seluncur tersebut.

"Total operasi satu (korban), besok (senin) tiga (orang)," kata Dirut RSUD dr Soetomo Dr Joni Wahyuhadi, Minggu (8/5). (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM