GenPI.co Jatim - Para pedagang Pasar Ngadiluwih, Kabupaten Kediri bisa sedikit tenang. Pemkab menyiapkan tempat relokasi pascakebarakan tang terjadi pada Minggu (8/5).
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengatakan lokasi alternatif sedang disiapkan untuk berjualan jangka pendek.
"Ada bekas RPU (Rumah pemotongan unggas). Maksimal dua pekan sudah bisa dipindahkan," ujarnya, Senin (10/5).
Dia menngatakan, pasar di Kecamatan Ngadiluwih sebenarnya masuk dalam rencana revitalisasi dua tahun ke depan. Namun, karena ada kebakaran, rencana tersebut akan dipercepat pada 2023.
Hanindhito berharap semua pedagang bisa mendapat manfaat dari revitalisasi pasar, tidak hanya yang terdampak kebakaran.
"Tidak hanya pedagang yang terdampak. Tapi revitalisasi pasar tersebut untuk seluruh pedagang," kata dia.
Sebanyak 100 lapak pedagang di Pasar Ngadiluwih terdampak pada kebakaran yang terjadi pada Hari Minggu tersebut. Total ada 750 pedagang di pasr tersebut.
Pemerintah Kabupaten Kediri memberikan bantuan sosial untuk meringankan beban korban kebakaran.
"Bantuan sosial untuk pedagang terdampak akan diberikan baik dari dinas perdagangan maupun dinas sosial," kata dia.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih mengatakan, mayoritas korban kebakaran berjualan pracangan, plastik, buah serta pakan ternak.
Pihaknya mengaku akan bergerak cepat untuk menata pasar agar dapat kembali berjualan dan tidak terganggu dengan proses evakuasi kebakaran itu.
Tutik juga mengungkapkan telah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk sterilisasi untuk mengamankan area pasar.
"Kami akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan sterilisasi tempat kebakaran ini,” katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News