Ciri-Ciri Hewan Ternak Terserang PMK, Kata Ahli

GenPI.co Jatim - Penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak tentu sangat merugikan bagi peternak dan membahayakan untuk konsumen.

Wabah (PMK) yang menyerang hewan ternak, membuat Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang, drh Anton Pramujiono, mengingatkan masyarakat untuk waspada.

Meskipun, katanya, Kota Malang masih belum ditemukan laporan adanya hewan ternak yang terserang PMK.

BACA JUGA:  KAI Daop 8 Beberkan Jumlah Penumpang Saat Libur Lebaran

Tak lupa drh Anton mengimbau kepada masyarakat untuk bisa mengenali ciri-ciri klinis hewan ternak terpapar PMK, di antaranya:

- Demam tinggi berkisar 39-41 derajat

BACA JUGA:  Wabah PMK Terdeteksi di Jatim, Dispangtan Kota Malang Waspada

- Keluar lendir berlebihan dari mulut dan berbusa

- Luka-luka seperti sariawan pada rongga mulut dan lidah

BACA JUGA:  Partai PKN Tunggu Verifikasi KPU, Optimistis Lolos Pemilu 2024

- Tidak mau makan, kaki pincang, luka pada kaki dan diakhiri lepasnya kuku

- sulit berdiri, gemetar, napas cepat, produksi susu turun drastis dan hewan menjadi kurus.

“Hewan sehat itu memiliki suhu badan 37 derajat, diatas 39-40 perlu diwaspadai. Apabila keluar leleran lendir yang berlebih kemudian muncul luka melepuh pada mulut juga patut waspada. Terlebih jika pada teracak kaki di sela-selanya ada luka itu pertanda gejala,” ucap drh Anton kepada GenPI.co Jatim, Selasa (10/5).

Sebagai informasi tambahan, wabah ini menjadi perhatian serius Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang.

Menurut Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang, wabah PMK itu ditengarai penularannya cukup cepat.

Hal tersebut didasari hasil lab Pusat Veteriner Farma (Pusvetma) Surabaya, kini sudah ada empat kabupaten di Provinsi Jawa Timur yang telah terkonfirmasi adanya kasus positif penyakit hewan itu. Yakni Kabupaten Gresik, Lamongan, Mojokerto dan Sidoarjo. (*)