Jatim.GenPI.co - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memberangkatkan Mobil Kamis Membaca (KaCa) ke Malang Selatan sebagai wilayah terdampak paling parah gempa magnitudo 6,1.
Diharapkan ini bisa membantu memulihkan trauma dan beban psikis anak-anak dilokasi terdampak gempa.
BACA JUGA: Nasib Warga Terdampak Gempa Ada Ditangan RT/RW
Anggota tim Mobil KaCa UMM Nurul Hamidah mengatakan, mobil sudah diberangkatkan sejak, Kamis (15/4).
Di Desa Pamotan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, mobil ini akan menghibur anak-anak terdampak. Sejumlah agenda mulai dari bermain, bercerita, membaca buku, hingga menonton film.
"Kami berharap hiburan yang kami sediakan bisa membuat anak-anak kembali ceria seperti biasa dan pulih dari traumanya, termasuk sisi psikisnya," ujar Nurul.
Ketua RT 04 RW 04 Desa Pamotan, Sugeng Isdianto mengatakan, usai terjadi gempa, anak-anak terlihat murung dan sedih.
Tidak jarang mereka menangis dan bingung akan situasi yang terjadi.
Ia merasa senang dengan hadirnya Mobil KaCa, karena bisa kembali melihat senyum anak-anak.
"Bahagia rasanya melihat mereka kembali ketawa-ketawa. Semoga bisa segera membaik dan beraktivitas seperti sedia kala," ucapnya.
BACA JUGA: 6 Ribu Rumah di Malang Dilaporkan Rusak Akibat Gempa
Sementara, salah satu orang tua anak-anak korban gempa, Sinta Oktavia mengungkapkan, anak-anak masih trauma. Terkadang mereka mudah panik dan menangis.
Sinta mengaku sangat senang ketika tim bantuan dari berbagai pihak datang dan menghibur mereka. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News