Wabah PMK Tak Pengaruh Jumlah Hewan Ternak, Kata RPH Surabaya

11 Mei 2022 05:00

GenPI.co Jatim - Merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK) di Jawa Timur tidak mempengaruhi jumlah pemotongan hewan di PD rumah potong hewan (RPH) Surabaya.

Dirut PD RPH Surabaya Fajar Isnugroho menyebut, angka pemotongan hewan di RPH masih terbilang stabil.

Dia mencontohkan, pada Minggu (8/5) angka pemotongan dilakukan kepada 150 hewan. Sedangkan pada Selasa (10/5) pagi tadi jumlahnya sudah mencapai 125 hewan.

BACA JUGA:  RPH Surabaya Uji Sampel 61 Hewan Ternak, Antisipasi PMK

"Artinya RPH tetap melayani pemotongan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terkait daging," kata Fajar, Selasa (10/5).

Jumlah pemotongan itu seperti pada normalnya. Tak ada laporan soal penuranan penyembelihan.

BACA JUGA:  Lily Wahid Adik Gus Dur Dimakamkan di Ponpes Tebuireng

"Pegirian (normalnya) 150 hewan sehari," ujarnya.

Pihaknya juga memberikan sosialisasi kepada para mitra jagal agar lebih memperhatikan penangan dan pencegahan sebaran virus PMK.

BACA JUGA:  Khofifah Lepas Timnas Basket Putri SEA Games, Doakan Raih Medali

"Pemotongan harus berjalan, operasional RPH juga berjalan. Sehingga masyarakat mendapatkan pasokan daging yanh baik dan tidak terpengaruh dengan adanya isu PMK," jelasnya.

Sementara itu, pihaknya sementara waktu menolak distribusi hewan ternak dari empat wilayah yang sebelumnya telah terjangkit wabah PMK, yakni Sidoarjo, Gresik, Lamongan, dan Mojokerto.

"Kami antisipasi, karena Surabaya ini dekat Sidoarjo, Lamongan, Gresik dan Mojokerto. Jangan sampai wabah itu masuk lingkungan RPH (Surabaya)," ujarnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM