Kementan Teliti Wabah PMK di Jatim, Strategi Sedang Disusun

11 Mei 2022 08:00

GenPI.co Jatim - Pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian (Kementan) tengah melakukan penelitian virus penyakit mulut dan kuku (PMK) yang merabak di Jawa Timur.

Penelitian yang dilakukan itu untuk memastikan tingkat dan jenis serotype PMK yang mewabah pada hewan ternak. Diharpakan, hasil penelitian itu bisa keluar secepatnya.

"PMK ini dalam penelitian lab veteriner kami di Surabaya secara maksimal, sehingga kita bisa identifikasi ini pada level berapa, jenisnya seperti apa, kita harap hari ini atau besok akan keluar hasilnya," kata Menteri Pertanian M, Selasa (10/5).

BACA JUGA:  Khofifah Lepas Timnas Basket Putri SEA Games, Doakan Raih Medali

Syahrul menyebut, pelaksanaan penelitian PMK itu berguna untuk mempermudah dalam menentukan pemberian vaksin.

Sementara itu, dia memastikan bahwa penyakit ini tak punya daya tular ke manusia, jadi jangan panik atas munculnya PMK tersebut.

BACA JUGA:  RPH Surabaya Uji Sampel 61 Hewan Ternak, Antisipasi PMK

"Kami maksimalkan sosialisasi kepada masyarakat, penyakit ini tak menular ke manusia," jelasnya.

Syahrul menyebut, pemerintah juga berencana mempersiapkan vaksin dalam negeri. Namun, hal itu masih menunggu keluarnya hasil penelitian soal penyakit yang menyerah ribuan sapi di Jawa Timur itu.

BACA JUGA:  RPH Surabaya Tolak Suplai Hewan Ternak dari 4 Wilayah di Jatim

"Seperti apa vaksin yang cocok, kemungkinan saja kami buat sendiri saja vaksin seperti yang lalu, ternyata cukup ampuh," jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, langkah penanganan maksimal sudah disiapkan untuk merampungkan persoalan ini, sehingga penyebaran PMK tak meluas dan bisa terselesaikan.

Oleh karena itu, direncanakan penerapakan isolasi bakal dilakukan dan memaksimalkan bantuan obat yang disalurkan oleh Kementan.

"Karantina berbasis kandang, jadi yang sudah ada symptomatic gejalanya jangan dibawa keluar kandang," jelas Khofifah.

Sebagaimana yang diketahui, terdapat 1.247 hewan ternak di Jawa Timur yang terserang PMK. Penyakit itu tersebar di empat wilayah, yakni Sidoarjo, Lamongan, Mojokerto, dan Gresik. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM