GenPI.co Jatim - Mortir yang ditemukan salah seorang warga Dupak Gang 1 RT 4/RW 6 Kelurahan Jepara, Kecamatan bubutan, Surabaya dilanjutkan.
Hal ini untuk mengantisipasi adanya benda serupa di sungai di daerah Dupak tersebut.
"Dari hasil penelusuran sementara masih belum ditemukan mortir lain," jelasnya.
Penelusuran yang dilakukan pada Rabu (11/5) malam dihentikan sementara waktu pada pukul 21.00 WIB. Rencananya hal serupa bakal kembali dilanjutkan siang ini.
"Waktu malam hari (kemarin) dan kurang efektif. Penelusuran dihentikan dan tim Gegana melanjutkan penelusuran (siang ini)," ujarnya.
Polisi juga menjelaskan, mortir tersebut juga masih aktif.
"Setelah dicek tim Gegana, tim menyatakan bahwa mortir itu kondisinya masih aktif, namun pemicu mortir sudah tidak ada," kata Kapolsek Bubutan, Kompol Ade Christian, Kamis (12/5).
Sebelumnya, Ilham salah seorang warga yang tengah mencari barang rongsokan dikejutkan dengan temuan mortir tersebut.
Dia merasa jika kakinya menginjak sebuah benda. Dirinya mengira jika benda hanya merupakan tembaga.
"Saya kerasa ada yang lancip-lancip (runcing-runcing, red), ya tak ambil terus tak lemparkan ke jalan," kata Ilham, Rabu (11/5).
Setelah dicek, Ilham merasa heran lantaran bentuk benda tersebut terlihat tak umum.
Dia kemudian langsung menuju rumah Ketua RT setempat guna melaporkan barang yang ditemukannya.
"Katanya (Ketua RT) itu bom, granat, bahaya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News