Jatim.GenPI.co - Menteri Sosial Tri Rismaharini kembali ke kampusnya dulu saat kuliah.
Kedatangan Risma ini bukan untuk reuni, melainkan bertujuan untuk melakukan pemetaan terhadap daerah-daerah rawan bencana alam di Indonesia.
BACA JUGA: Mensos Bertemu Bupati Lumajang, Pastikan Warga Aman Pasca Gempa
Mantan Wali Kota Surabaya itu ingin membuat rumah tahan bencana.
"Saya ke ITS yang pertama mau silaturahim. Kedua bagaimana membuat rumah tahan bencana yang ketika ada gempa bisa tahan, kalau banjir juga," ujar Risma, Sabtu (17/4).
Risma menyebut ITS ternyata sudah punya desain rumah tahan gempa. "Karena ini tidak bicara uang, tapi membantu," tegasnya.
Selain mencari desain rumah tahan gempa, Risma mengaku ingin mendapat masukan terkait pemetaan daerah rawan bencana.
"Contohnya di jalur megathrust seperti apa. Yang rawan kena erupsi, yang rawan kena banjir dan tsunami seperti apa," katanya.
Pemetaan ini penting untuk memudahkan mitigasi jika sewaktu-waktu bencana alam datang.
"Misalkan daerah banjir, di situ kita punya sarana perahu boat, kalau gempa kita telah siapkan tenda karena masyarakat akan takut tinggal di rumah," ungkapnya.
Hasil rapat kordinasi ini nantinya akan disampaikan kepada Presiden RI Joko Widodo.
Rektor ITS Prof. Mochamad Ashari mengaku senang mendapat kunjungan menteri sosial.
Pihaknya siap membantu semua kebutuhan mensos untuk membantu penanganan bencana.
"Kalau bencana dibutuhkan pemetaan, kota di Indonesia rawan bencana apa. Sebab kita di ITS punya pakar dan pusat riset," ungkapnya.
BACA JUGA: Mensos Risma ke Magetan Salurkan Bantuan Banjir
Ashari mengungkapkan pada kesempatan itu dirinya menunjukkan sejumlah desain rumah tahan bencana rancangan ITS.
Selain itu, ITS akan membantu Kemensos secara teknologi, penataan data untuk bencana, dan transportasi laut. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News