GenPI.co Jatim - Usianya masih sangat belia. Zahwa Ghassani Sabata, siswa SD Muhammadiyah 9 Malang itu berhasil menggondol juara 3 lomba panjat tebing tingkat provinsi.
Prestasi itu bukan yang pertama. Sebelumnya, siswa kelas 3 tersebut juga pernah menyabet berbagai juara.
Di antaranya, juara 1 ajang Malang Sparing Climbing Cup 2021 yang diadakan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Malang.
Lalu juara 2 Fun Climbing Ikatan Pemanjat Tebing Malang (IPTM) se-Malang Raya dan juara 3 di ajang Kejurprov Jawa Timur 2021 cabang panjat tebing kategori Youth E Lead Putri.
Zahwa mengaku mengenal panjat tebing sudah sejak usia 7 tahun. Dia langsung jatuh cinta saat pertama kali memanjat.
“Berawal dari keasikan manjat, lalu lama-lama makin seneng, jadi seru ikut panjat tebing itu,” ungkap Zahwa pada GenPI.co Jatim, Sabtu (14/5).
Dini Satyarini ibunda Zahwa Ghassani mengatakan, potensi yang ada pada diri Zahwa sudah terlihat sejak dini.
Bakatnya semakin terlihat saat duduk di taman kanak-kanak (TK). Gadis berusia 9 tahun itu sering memanjat apa saja yang bisa dijangkau.
“Dari kecil sudah kelihatan, karena itu saya berinisiatif untuk memasukkan Zahwa ke klub panjat tebing TCC (Tumpang Climbing Club), agar bakatnya tersalurkan,” kata Dini.
Dia bersyukur banyak pihak yang mendukung bakat sang buah hati. Tak terkecuali sekolahnya, terutama ketika Zahwa harus mengikuti perlomban ke luar kota.
“Kami juga didukung federasi sehingga anak saya bisa aktif di beberapa event perlombaan,” imbuhnya.
Agenda selanjutnya adalah Kejuaran Provinsi (Kejurprov) Panjat Tebing di Pamekasan.
“Pada bulan ini akan mengikuti Kejurprov, untuk itu persiapan yang dilakukan sekarang latihan dua hari sekali,” tandasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News