Ubur-Ubur Serbu Pantai Probolinggo, ini Penjelasan Dinas Kelautan

14 Mei 2022 20:00

GenPI.co Jatim - Kawanan ubur-ubur menyerbu pantai di Probolinggo. Kemunculan biota laut ini tak biasa.

Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Probolinggo Hari Pur Sulistiono meminta masyarakat untuk berhati-hati.

Kulit bisa merasakan sensasi gatak bila tersentuh ubur-ubur tersebut.

BACA JUGA:  Bunbin Mini jadi Alternatif Liburan Keluarga di Probolinggo

Hari mengungkapkan, kemunculan ubur-ubur tersebut di luar jadwal yang biasanya.

"Itu sebenarnya tidak biasanya karena puncak kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi sekitar Oktober dan November, namun sejak April kemarin sudah muncul," ujarnya, Sabtu (14/5).

BACA JUGA:  BMKG Keluarkan Peringatan, Lamongan dan Probolinggo Waspada

Biasanya, kata dia, ubur-ubur muncul di kawasan pantai saat ada perubahan suhu air laut dan musim.

"Jenis ubur-ubur yang biasa muncul di perairan Kabupaten Probolinggo sangat beragam, mulai dari yang warnanya kemerah-merahan, kebiru-biruan, dan keputih-putihan. Rata-rata muncul di tepian perairan, pantai," bebernya.

BACA JUGA:  DPKH Probolinggo Catat Ratusan Hewan Ternak Diduga Terjangkit PMK

Selain itu, kedatangan ubur-ubur di wilayah perairan Probolinggo diikuti oleh kemunculan hiu tutul.

"Posisi hiu tutul saat ini berada di utara perairan Pajarakan, namun jumlahnya tidak banyak dan akan bergerak ke arah timur," katanya.

Terlepas dari kemunculan ubur-ubur yang memenuhi pesisir Probolinggo, Hari mengungkapkan bahwa hewan tersebut merupakan salah satu komoditas perikanan.

"Ubur-ubur ini kadar air dan kolagennya tinggi sekali. Kolagen merupakan sejenis protein yang berperan penting dalam struktur jaringan, termasuk tendon, kulit, dan tulang. Namun, karena beracun, maka harus diolah dulu," katanya. (ant)

 

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM