GenPI.co Jatim - Pedagang daging sapi di Kota Malang mulai ketar-ketir dengan merabaknya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).
Penjual khawatir wabah tersebut berpengaruh kepada permintaan pasar.
Salah satu pedagang daging sapi Latifah mengatakan, penjualan daging sapi sudah menurun sejak Idulfitri.
Kondisinya kian mencemaskan seiring berkembangnya wabah PMK yang menyerang sejumlah hewan ternak di Jawa Timur.
“Biasanya bisa jual sampai 120 kilo per hari. Tetapi kini turun maksimal 80 kilo per hari, ini juga dampak dari penyakit yang menyerang sapi itu, jadi takut buat beli daging,” tutur Latifah pada GenPI.co Jatim, Minggu (15/5).
Dia berharap pemerintah segera menangani masalah yang menyerang hewan ternak tersebut.
Pun demikian, Latifah meminta masyarakat tidak perlu khawatir untuk membeli daging sapi.
Dirinya memastikan bahwa semua sapi telah diperiksa kesehatannya sebelum disembelih.
“Jelang Iduladha itu biasanya tambah ramai, tetapi karena banyak yang takut jadinya ya susah,” imbuhnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News