GenPI.co Jatim - Polres Mojokerto Kota melakukan pemeriksaan pada satu orang sopir Bus Ardiansyah yang mengalami kecelakaan Maut Tol Sumo (Surabaya-Mojokerto) KM 712+400, Senin (16/5).
Kasatlantas Polres Mojokerto Kota AKP Heru Sudjio menyebut, terdapat dua orang pengemudi dalam satu bus tersebut.
"Satu sopir asli dan sopir cadangan. Dua orang yang mengawaki," kata AKP Heru.
Heru mengatakan, sebelum kecelakaan yang menewaskan 14 orang penumpang itu, sempat terjadi pergatian pengemudi bus dari sopir asli ke cadangan di Rest Area Ngawi.
Usai pergatian, bus bernomor polisi S 7322 UW kemudian melaju hingga pada akhirnya mengalami kecelakaan di Tol Sumo.
"Kemudi diambil oleh sopir kedua (cadangan, red) sampai kelokasi kecelakaan lalu lintas di KM 712 tadi pagi," terangnya.
Pihaknya saat ini tengah memeriksa sopir utama atau asli yang dalam kondisi sehat.
Sementara itu, sopir cadangan Bus Ardiansyah masih menjalani perawatan karena menderita luka-luka.
"Kami bawa ke polres (Sopir sehat, red) untuk melakukan pemeriksaan dengan kasus kejadian tersebut," ujarnya.
Polisi memeriksa sopir dengan mengambil sample urinenya. Heru menduga, kecelakaan tersebut terjadi karena faktor kelalaian.
Pihaknya kini masih terus mendalami peristiwa tersebut dengan mencari penyebab lain guna memperkuat dugaan tersebut.
"Kami gali lagi, ada unsur kesengajaan dari pengemudi. Kalau ada, nanti bisa kita terapkan UU. Hasil tes urine bisa diketahui bagaimana kondisi pengemudi saat mengendarai kendaraan tersebut," jelasnya (*).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News