GenPI.co Jatim - Sejumlah titik di Kabupaten Sumenep dilanda banjir rob, Selasa (17/5). Air dengan ketinggian 20-30 cm menggenangi beberapa wilayah perkampungan.
Petugas gabungan diterjunkan untuk membantu penanganan korban banjir.
"Kami telah menerjunkan personel ke lokasi kejadian untuk melakukan pemantauan bersama tim dari Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Pemkab Sumenep," kata Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, Selasa (17/5) malam.
Salah satu yang teredam yaitu Dusun Boom, Desa Kertasada, Kecamatan Kalianget, Sumenep.
Air laut mulai masuk ke pemukiman pada pukul 10.00 WIB dan menggenangi halaman sebagian rumah warga dengan ketinggian genangan antara 20 hingga 30 Cm, selama dua jam.
"Jadi, mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB, genangan sudah surut dan tidak ada korban jiwa," katanya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya telah memperingatkan mengenai banjir rob.
Widiarti mengungkapkan, Sumenep termasuk salah satu kabupaten di Kabupaten madura yang diprakirakan berpotensi banjir rob.
Dia meminta masyarakat tidak panik, sebab banjir rob biasanya tidak berlangsung langsung lama. Menyesuaikan dengan kondisi pasar air laut.
Selain Sumenep, banjir rob juga melanda Pantai Jumiang. "Biasanya di Dusun Kotasek ini, tapi kemarin dan hari ini tidak terjadi terjadi," kata warga setempat Zaini.
Dusun Kotasek masuk wilayah Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan.
Berdasarkan catatan BPBD Pemkab Pamekasan, banjir rob di perkampungan nelayan ini, pernah terjadi pada 27 Mei 2021 dan berlangsung selama tiga jam.
Ketinggian air saat itu sekitar 20 hingga 40 Cm, dan tidak ada korban jiwa. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News