GenPI.co Jatim - Polisi belum melakukan pemeriksaan terhadap sopir Bus Ardiansyah yang terlibat kecelakaan di Tol Sumo (Surabaya-Mojokerto), Senin (16/5).
Dirlantas Polda Jatim Kombes Latief Usman mengatakan masih menunggu rekomendasi dokter untuk melakukan pemeriksaan terhadap sopir yang bernama Ade Firmansyah.
Ade merupakan sopir cadangan yang mengemudika Bus Ardiansyah yang terlibat kecelakaan tunggal di KM 712+400 jalur A Tol Surabaya-Mojokerto.
"Kami akan melakukan pemeriksaan secara resmi apabila ada rekomendasi dari dokter," ujarnya, Selasa (17/5).
Sesuai rekaman CCTV di lokasi kejadian, pergantian sopir utama Ahmad Ari Ardiyanto (31) warga Menganti, Gresik dengan kernet Ade Firmansyah asal Benowo, Surabaya menjadi sopir cadangan dilakukan di KM 695.
Bus kemudian melaku sejauh 17 kilometer sebelum menabrak tiang reklame yang ada di tol tersebut.
"Pada saat mengendarai, dia (sopir cadangan, red) sempat menyalip truk di depannya dan kembali ke jalur lambat lalu oleng ke sebelah kiri," katanya.
Latief mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) guna mengetahui kelayakan operasi bus dan uji kir kendaraan.
"Informasi awal kendaraan ini tahun 2007 dan hari ini akan dilakukan pemeriksaan kepada PO untuk pendalaman, sedangkan sopir cadangan diketahui tidak memiliki SIM," katanya.
Sementara itu, sopir utama sampai sekarang masih terus diperiksa secara intensif oleh penyidik Unit Laka Sat Lantas Polres Mojokerto Kota.
Sebelumnya kepolisian telah menyatakan bahwa sopir cadangan bus diduga mengonsumsi narkoba.
“Ada zat amphetamine. Selanjutnya, sopir hari ini kami ambil darah lalu diserahkan ke Labfor untuk mengetahui kandungan zat apa yang ada,” kata Latief. (mcr12/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News