GenPI.co Jatim - Pemkab Sidoarjo terus mengebut penyelesaian pembangunan frontage road di kawasan Aloha.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor optimistis frontage road tersebut sudah bisa melewati Maspion II dan tembus ke Jalan Lingkar Timur tahun depan.
"Sekarang sudah masuk tahap lelang dan akhir Juni Dinas PU Bina Marga SDA akan melakukan penandatanganan kontrak kerja sama dengan pihak ketiga," ujarnya, Rabu (18/5).
Dia memastikan pembangunan jalan sepanjang 3,1 kilometer tersebut sudah sesuai jadwal. Ahmad Muhdlor juga mengeklaim pembebasan peta bidang sudah dalam proses di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sidoarjo.
Totalnya ada sekitar 12 peta bidang yang dalam waktu dekat masuk proses appraisal.
“Proyek pembangunan frontage road kami kebut sepanjang 3,1 kilometer lagi sudah tembus dari Bundaran Aloha hingga jalan Lingkar Timur Buduran," katanya.
Ahmad Muhdlor berharap, jalan frontage road Aloha-Gedangan-Buduran tersebut akan mengurangi volume kepadatan kendaraan dari arah Surabaya menuju Sidoarjo.
"Selanjutnya kita akan fokus menyambung ruas Waru tembus Aloha di tahun depan. Jadi tahun 2024 nanti sudah tuntas nyambung dari Waru hingga Buduran,” katanya.
Pembangunan jalan frontage road dari Waru hingga Aloha akan dikebut pada 2023. Tahun ini Dinas PA tengah melakukan pembebasan lahan untuk ruas tersebut.
"Jumlah lahan yang dibebaskan ada 12 peta bidang. Itu termasuk peta bidang di Delta Sari Waru jumlah ada 5 bidang. Kemudian 7 bidang ada di Gedangan,” kata Plt. Kepala Dinas PU Bina Marga SDA Dwi Saptono.
Dwi menegaskan telah siap melakukan proses ganti rugi. Pihaknya menargetkan ganti rugi selesai sebelum penandatanganan perjanjian kontrak kerja dengan pihak ketiga yang mengerjakan.
"Sejauh ini berjalan sesuai rencana dan dalam waktu dekat kami akan koordinasi lagi dengan BPN untuk membahas progres," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News