GenPI.co Jatim - Kebijakan pelonggaran masker masih menimbulkan perdebatan, terutama di kalangan orang tua. Terlebih lagi saat ini tengah merebak hepatitis misterius.
Indah Lestari salah satunya, warga Malang ini mengaku khawatir dengan kebijakan tersebut.
"Anak-anak usia sekolah sekarang susah diatur ya, apalagi kalau kepo dengan suatu hal pasti susah dikasih tahu. Kalau dilarang pasti lebih kepo," katanya kepada GenPI.co Jatim, Kamis (19/5).
Dia pun selalu memproteksi anaknya dengan edukasi mengenai protokol kesehatan, khususnya penggunaan masker dan mencuci tangan.
Dokter Spesialis Anak RSSA Lavalette dr Satrio Wibowo meminta masyarakat tak terlalu khawatir berlebihan.
Satrio yakin pemerintah memiliki alasan setiap mengeluarkan kebijakan. Tentunya, berdasarkan data, riset, pendapat tim ahli, dan diskusi berbagai pihak.
Namun, masyarakat tetap harus waspada dan tak boleh lengah. "Meski ada kelonggaran masyarakat harus tetap waspada dengan langkah-langkah pencegahan sesuai dengan pola hidup bersih dan sehat," ujarnya.
Dirinya membagikan beberapa langkah pencegahan terhadap sejumlah penyakit berdasarkan pola hidup bersih dan sehat.
Masyarakat harus tetap tenang dan berhati-hati, rutin mencuci tangan dengan sabun, minum air bersih dan matang, memakan makanan yang bersih, serta membuang tinja dan popok pada tempatnya.
Jangan bertukar alat makan dengan orang lain, menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, mengurangi mobilitas, menjaga jarak, menggunakan masker dan memeriksakan keadaan anak jika bergejala.
"Saya minta masyarakat tetap waspada. Mencegah lebih baik dari pada mengobati," imbuhnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News