GenPI.co Jatim - Asosiasi Penerbit Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) sebagai penerbit buku tertua dan terbesar di Indonesia kembali mengadakan Festival Hari Buku Nasional (FHBN).
Festival yang berlangsung ada 2022 kali ini bertajuk 'Transformasi Digital untuk Literasi Bangsa' yang digelar di Maspion Square Surabaya, mulai 17 hingga 22 Mei 2022 mendatang.
Ketua IKAPI Jawa Timur, Fatkul Anam menjelaskan 17 Mei, 72 tahun yang lalu hadir sebuah asosiasi penerbit satu-satunya di Indonesia.
Dia melanjutkan, pada tanggal yang sama di tahun 1980, perpustakaan nasional berdiri dan dua dekade kemudian 17 Mei ditetapkan sebagai Hari Buku Nasional.
"Festival Hari Buku Nasional 2022 akan menjadi one stop literacy activity, yaitu pusat kegiatan promosi yang komprehensif untuk mempromosikan buku dan copyright, penulis, seni, budaya, pendidikan, pariwisata dan industri kreatif," ujar Fatkul Anam dikutip dari Kominfo Jatim, Jumat (20/5).
Lanjutnya, peserta FBHN 2022 tercatat ada zona yang menyediakan buku dari 2022 penerbit dalam negeri dimana paling sedikit mereka menyediakan 50 judul.
“Jadi lebih kurang ada 10.000 judul,” terang Ketua IKAPI Jatim dalam acara FHBN 2022 yang dibuka secara resmi oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa ini.
Dia menerangkan, ada stan Al Quran yang diisi oleh 50 penerbit dengan 192 jenis Al Quran dari berbagai jenis dan ukuran sebanyak 15.000 eksemplar.
Sementara stan buku digital menyediakan 35.000 judul buku berbahasa Indonesia dari sekitar 550 penerbit dalam negeri dan 2.000 judul buku berbahasa asing.
“Terima kasih kepada semua pihak-pihak yang telah turut serta menyukseskan kegiatan FHBN 2022 ini. Semoga kebaikan selalu menyertai kita semua. Aamiin,” pungkas Fatkul Anam.
Gubernur Khofifah menerima secara simbolis sumbangan tugu titikbaca dari IKAPI dan PT ENAM KUBUKU INDONESIA sejumlah 63 titikbaca. Pada titik baca yang diserahkan masing-masing di dalamnya terdapat kurang lebih 300 judul buku yang diakses secara gratis. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News