Penyakit PMK Kecil Kemungkinan Menular, Kata Guru Besar Unair

20 Mei 2022 20:30

GenPI.co Jatim - Guru besar Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair Prof Dr Mustofa Helmi Effendi drh DTAPH menyebut, penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi punya tingkat paparan rendah pada hewan lain.

Hal itu dikaranakan strain virus yang menyerang sapi kemungkinan berbeda dengan strain virus pada domba maupun hewan berkuku belah lainnya.

"Strain tertentu ini untuk menyerang hewan lain kemungkinannya sedikit, berkurang keganasannya. Jadi kalau sudah menyerang sapi, dia (virus PMK) ini mampu sebenarnya menyerang domba. Tetapi, keganasannya turun karena beda strainnya," kata Prof Helmi, Jumat (20/5).

BACA JUGA:  1 Korban Kecelakaan Tol Sumo Rencana Dipindah ke Surabaya

Prof Helmi menyebut, jika ada hewan lain yang terpapar PMK, gejala yang ditimbulkan bakal turut mengalami penurunan.

Hanya saja, potensi penularan virus dari sapi hewan ternak lain tetap ada, sekalipun kecil kemungkinannya.

BACA JUGA:  Korban Kecelakaan Tol Sumo di RS Surabaya Segera Pulang

"Virus PMK dapat menyerang seluruh hewan yang berkaki belah, yang berkuku belah, maupun berkuku genap. Contoh sapi, domba, kambing, babi, rusa. Jadi, semua hewan berkuku belah, dapat terserang virus PMK ini," jelasnya.

Soal penyebaran, dia menerangkan, PMK bisa menjangkit hewan melalui udara atau aerosol, kontak fisik, dan kendaraan pengangkut hewan ternak.

BACA JUGA:  Oknum Pilot Diduga Selingkuh, Istri Lapor Polisi di Surabaya

"Paling penting adalah airborne infection, infeksi melalui udara. Ini yang bisa penularannya cepat," terangnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM