Bahan Pupuk Berkurang, Perang Rusia Ukraina, Kata Kadin Jatim

21 Mei 2022 03:00

GenPI.co Jatim - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur mulai mendorong produsen pupuk, seperti Petrokimia Gresik untuk mencari sumber baru bahan baku pupuk.

Upaya Kadin Jatim mendorong produsen pupuk mencari sumber baru karena pasokannya terdampak perang Rusia - Ukraina

Wakil Ketua Umum Kadin Jatim Edi Purwanto mengatakan, sumber baru diperlukan karena salah satu bahan baku pupuk, yakni kalium klorida (KCI) dari Rusia atau Belarusia terkena imbas konflik dua negara tersebut.

BACA JUGA:  Tips Merawat Tanaman, Awas Air Hujan Bisa Rusak Daun

Lanjutnya, imbas perang secara global secara langsung mempengaruhi pemenuhan bahan baku atau suprodi pupuk tanah air.

Edi menambahkan, apabila mencari bahan KCI juga harganya mulai melambung tinggi.

BACA JUGA:  Petunjuk Nama Jalan di Kota Mojokerto Semakin Lengkap

Tingginya harga KCI itu berefek pada harga-harga pupuk lainnya yang naik tajam.

Dikatakannya, pencarian sumber baru perlu dilakukan di luar negara konflik Rusia dan Ukraina yang secara data mampu memenuhi kebutuhan hingga 40 persen.

BACA JUGA:  Hujan Deras, Bongkahan Batu Besar Menimpa Rumah Warga Situbondo

Namun, kendalanya harus berebut dengan negara lain yang sama-sama membutuhkan bahan dasar yang sama.

"Meski nantinya berebut, tapi itu konsekuensi yang memang harus dilakukan, karena pemenuhan di luar itu tidak ada lagi, dan memang tidak bisa jamin akan terpenuhi secara 100 persen," katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM