GenPI.co Jatim - Pemkab Sidoarjo menyediakan beasiswa untuk para mahasiswa senilai Rp10 miliar. Anggaran tersebut dikucurkan untuk mendongkrak prestasi pemuda setempat.
"Selain itu, program ini juga untuk membantu biaya pendidikan para mahasiswa Sidoarjo yang sedang mengalami kendala pembiayaan," ujar Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor, Jumat (20/5).
Beasiswa tersebut tersedia untuk mahasiswa S1 sampai S3. Pemkab menyediakan untuk masing-masing orang Rp5 juta bagi yang dinyatakan memenuhi syarat.
Muhdlor berharap beasiswa ini semakin memotivasi pemuda untuk melanjutkan sekolah lebih tinggi lagi.
"Banyak pemuda Sidoarjo yang berprestasi terlihat saat pemerintah membuka program beasiswa jalur prestasi," katanya.
Kuota beasiswa Tahun 2022 sebanyak 2.000 orang. Rinciannya untuk prestasi akademik sebanyak 650 orang, nonakademik 350 orang, mahasiswa kurang mampu 500 orang, dan prestasi keagamaan 500 orang dengan jenjang pendidikan mulai dari S1 sampai dengan S3.
Pendaftaran sudah buka sejak awal Februari lalu dan jumlahnya hingga akhir Maret sudah melebihi kuota.
Saat ini pemkab sedang melakukan proses verifikasi dan validasi, dalam waktu dekat hasilnya akan diumumkan ke publik.
"Jalur beasiswa yang dibuka yakni jalur prestasi akademik dan nonakademik, jalur prestasi keagamaan dan jalur mahasiswa kurang mampu. Dari keempat jalur itu yang paling banyak pendaftarnya yakni jalur prestasi akademik dan nonakademik," katanya.
Totalnya, jumlah pendaftar yang masuk lewat jalur prestasi akademik dan nonakademik mencapai 1.400-an mahasiswa. Lalu, jalur beasiswa kurang mampu yang mendaftar lebih dari 1.000 orang, sedangkan jalur prestasi agama sebanyak 119 mahasiswa.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Joko Supriadi mengatakan, mulai melakukan verifikasi berkas oendaftara untuk jalur prestasi akademik dan nonakademik.
"Jumlah pendaftarnya sudah mencapai lebih dari 1.400 mahasiswa dan yang sudah terverifikasi sebanyak 650 berkas," katanya.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Sidoarjo M. Hudori mengatakan, sudah selesai memverifikasi jalur prestasi agama.
"Tiga di antaranya merupakan mahasiswa yang kuliah di luar negeri. Pada jalur prestasi agama, salah satunya ada jalur hafalan Al Quran, peserta disyaratkan hafal minimal 10 juz," katanya.
Dia menyebut, dari 119 pendaftar, yang dinyatakan lolos verifikasi sebanyak 110 peserta.
"Rinciannya, peserta yang tidak lolos yakni 3 orang gagal lolos hafalan Al Quran 10 Juz dan 6 orang lainnya berkasnya tidak lengkap. Untuk peserta dari non muslim yang mendaftar ada 10 orang,” kata Hudori. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News