GenPI.co Jatim - Mantan juru bicara (Jubir) Satgas Covid-19 dr Achmad Yurianto tutup usia usai berjuang melawan kanker usus yang dideritanya.
Penyakit tersebut dialami oleh almarhum selama satu tahun belakang sebelum tutup usia di Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Kota Malang, Sabtu (21/5).
Adik kandung Achmad Yurianto, Edi Suhartono menuturkan jika kondisi kakaknya memang sudah sebulan terakhir ini mengalami drop akibat kanker usus.
Namun, penyakit tersebut telah menggerogoti tubuh Ketua Dewan Pengawas BPJS itu selama satu tahun terakhir.
"Sakitnya sudah satu tahun, tetapi dalam sebulan terakhir semakin drop akhirnya di rujuk di RSSA agar dekat dengan keluarga sejak Kamis (19/5). Kondisinya saat itu terus memburuk," tutur Edi saat dijumpai GenPI.co Jatim di lokasi pemakaman, Minggu (22/5).
Kendati mengalami sakit parah, sosok dr Achmad Yurianto tidak pernah sedikit pun menampakkan diri jika sakit.
Bahkan, sosok almarhum tetap ceria ketika para saudaranya datang ke RSPAD Jakarta beberapa waktu yang lalu.
"Kami sekeluarga sempat bertemu, almarhum tampak ceria. Tidak nampak jika sakit," imbuh putra bungsu dari 9 bersaudara ini.
Kepergian Jubir pertama Covid-19 itu tentu memberikan kesan kehilangan bagi dua anaknya. Apalagi dalam kesehariannya sosok Achmad Yurianto dikenal sebagai karakter yang suka bercanda dan tidak pernah mengeluhkan kondisi kesehatannya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News