GenPI.co Jatim - Pemkab Situbondo serius menggarap kopi Golden Wood Coffee sebagai salah satu produk unggulan.
Bupati Situbondo Karna Suswandi mendorong petani kopi untuk meningkatkan hasil pertanian berkualitas ekspor, salah satunya dengan program sertifikasi organik.
"Karena jika kualitas kopi arabika bagus, sudah pasti para petani kopi khususnya akan memperoleh keuntungan berlipat," ujarnya, Sabtu (21/5).
Dia berharap kopi arabika produksi petani di daerahnya bisa semakin dikenal dunia. Selama ini kopi arabika Situbondo sudah diekspor ke Amerika dan Eropa.
"Pada tahun lalu kami meluncurkan brand kopi Situbondo, bernama Golden Wood Coffee. Dan festival petik kopi ini untuk melihat hasil panen kopi arabika yang tahun lalu sudah kami branding," katanya.
Situbondo mulai rajin menggelar festival kopi untuk menggenjot kualitas produksi petani.
Terbaru, ada Festival Petik Kopi 2022 yang dipusatkan di Dusun Taman Dadar dan Dusun Tamanrejo, Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa.
Selanjutnya akan ada festival kopi nusantara sebagai upaya untuk menggeliatkan perkopian di Situbondo. Termasuk mengenalkan kopi arabika dari Situbondo.
"Saat ini, kami juga sudah mengharuskan semua Organisasi Pimpinan Daerah agar menggunakan dan menyuguhkan kopi Situbondo kepada tamu," ucapnya.
Selain itu, Karna menyebut juga tengah membangun akses jalan utama menuju kawasan penghasil kopi.
Akses jalan selama ini sering dikeluhkan warga karena sulit dilalui kendaraan roda dan roda empat.
"Pembangunan infrastruktur jalan tahun ini kami alokasikan Rp3 miliar. Tahun berikutnya kami akan usulkan kembali melalui DAK, mudah-mudahan pada 2023 akses jalan di sini rampung semua," tuturnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News