GenPI.co Jatim - Melandainya kasus covid-19 membuat semangat mahasiswa mengikuti perkuliahan tatap muka semakin meningkat.
Semangat mengikuti perkuliahan tatap muka itu dirasakan tiga mahasiswa asing Unusa asal Timor Leste.
Ketiga mahasiswa asal Timor Leste itu adalah, Adnan Manuel (S1 Keperawatan), Nofa Amalia Soares (S1 Keperawatan), Koiru Nisa R Costa (S1 Keperawatan).
Melihat semangat tiga mahasiswa Timor Leste untuk bisa berkuliah secara tatap muka mendapatkan apresiasi dari Rektor Unusa, Achmad Jazidie.
Dia berharap mahasiswa asing itu cepat beradaptasi dan belajar banyak mengenai budaya lokal selama menjalani pendidikan di Surabaya.
Jazidie menyampaikan, harapannya agar ke depan lebih banyak lagi mahasiswa asing dari Timor Leste yang melanjutkan studi di Unusa.
Bahkan, menurutnya, Unusa akan menjaring dan melakukan promosi di Timor Leste untuk menarik langsung minat masyarakat di sana.
“Kami akan promosi di Timor Leste dan berharap banyak masyarakat di sana dapat kuliah di Unusa. Sebab, kami memiliki kultur yang sama,” ungkapnya dikutip dari siaran pers Unusa.
Sementara itu, Ketua Yayasan An-Nur, Anwar Dakosta berterima kasih kepada Unusa karena sudah memberikan beasiswa penuh kepada anak didiknya di Timor Leste.
"Para mahasiswa asal Timor Leste bisa belajar dari sisi akademik, non akademi, serta ilmu agama. Karena mereka masih tahap belajar agama islam. Alhamdulillah, Unusa memiliki tiga aspek itu semua," ungkapnya.
Salah satu mahasiswa Unusa asal Timor Leste, Koiru Nisa R Costa mengungkapkan rasa syukurnya karena telah diberi kesempatan untuk studi lanjut melalui jalur beasiswa Unusa.
"Alhamdulillah, saat ini, kami bisa sampai di Surabaya untuk melaksanakan proses pembelajaran melalui offline atau tatap muka," ungkapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News