GenPI.co - GeNose memudahkan setiap orang melakukan tes pendeteksi Covid-19. Harga yang murah dan mudah, membuat banyak orang menggunakan alat bikinan UGM tersebut.
Salah satunya didunia pendidikan. Inovasi alat tes ini memudahkan setiap siswa dan tenaga kependidikan untuk melakukan skrining awal sebelum pembelajaran tatap muka.
BACA JUGA: Bukan Risma, Mantan Wali Kota Surabaya Ini Beri PR ke Eri
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti setuju dengan mekanisme tersebut. “Selain murah, tes GeNose untuk mendeteksi Covid-19 cukup efektif dan praktis,” ujar La Nyalla, Sabtu (6/3).
Menurutnya, dalam konteks kepentingan massal seperti sekolah, diperlukan cara yang cepat, murah, tetapi tanpa mengabaikan tingkat akurasi.
“Saya pikir sudah tepat menggunakan metode tes GeNose. Karena cepat dan murah dan tingkat akurasinya juga sudah diuji," kata dia.
Namun ia mengingatkan apabila tes ini dipakai bagi siswa dan guru, jangan dibebankan ke sekolah. La Nyalla minta ada mekanisme pembiayaan yang dikawal dari anggaran pemerintah.
Selain GeNose, La Nyalla ada alternatif pilihan lain. Baru-baru ini sejumlah lembaga penelitian tengah mengembangkan model tes Covid-19 dari sampel air liur atau Saliva.
Mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur itu menilai model tes ini juga dapat digunakan di sekolah.
BACA JUGA: Bupati Lamongan Minta Jalan Diperbaiki Sebelum Idulfitri
Kepala Dinas Pendidikan Surabaya Supomo mengaku tengah terus berupaya menyiapkan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka. Informasi yang diterima dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), sekolah akan kembali dibuka pada Juli mendatang.
Dinas Pendidikan Kota Surabaya sedang mengkaji kemungkinan penggunaan GeNose untuk siswa dan guru sebelum masuk sekolah. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News