Banyak Aduan Orangtua, Disdikbud Kota Malang Dirikan Posko PPDB

GenPI.co Jatim - Penerimaan peserta didik baru (PPDB) Kota Malang untuk jenjang SD dan SMP sudah dilaksanakan sejak pekan lalu.

Selama proses PPDB di Kota Malang, banyak masyarakat yang mengadu mengenai proses pendaftaran.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang memberikan solusi, yakni dengan menginisiasi pembukaan posko PPDB.

BACA JUGA:  Sapi Terkena PMK di Malang Meningkat, Pemkot Beber Data Terbaru

Kepala Disdikbud Kota Malang Suwarjana menjelaskan, jika Posko PPDB ini dibuka di semua sekolah yang berjumlah 207 tersebar di 30 SMP.

Harapannya dengan adanya posko PPDB orangtua yang merasa kesulitan mendaftar seperti akses pendaftaran sekolah jenjang SD maupun SMP bisa langsung mengunjungi posko tersebut.

BACA JUGA:  Komunitas Pencinta Hewan Berkumpul, Bikin Gerakan Malang Bersatu

"Untuk yang swasta juga dilayani. Kan yang swasta lulusannya juga ada yang ingin ke sekolah negeri. Mungkin ada yang kurang paham atau nggak punya sarana, bisa mendaftar disitu," kata Suwarjana, saat dikonfirmasi GenPI.co Jatim, Senin, (23/5).

Pihaknya juga optimistis, meskipun dibuka Posko PPDB, pengaduan yang masuk akan minim. Sebab, data lulusan sekolah di sekolah Kota Malang sudah masuk pada bank data Disdikbud Kota Malang.

BACA JUGA:  Heboh Ikan Mati Massal di Sungai Brantas, Ecoton Nyalakan Alarm

"Jadi sampai titik koordinat (lokasi tinggal siswa, red) sudah ada dari kemarin. Jadi Insyallah sudah tidak akan ada kesalahan lagi," tuturnya.

Petugas operator pada Posko PPDB, juga telah mendapatkan arahan terkait PPDB. Sehingga pada saat PPDB dibuka, maka operator baik pada Posko PPDB di sekolah SD maupun SMP harus siap.

"Untuk masyarakat yang anaknya dari SD ke SMP, lebih baik memanfaatkan layanan di Posko SMP saja seperti tahun kemarin. Karena kalau di Posko PPDB berjubel yang kami takutkan," pungkasnya.

Selain itu, sejak 20 Mei lalu, panitia PPDB juga menyediakan call center atau nomor pengaduan untuk masyarakat. Masyarakat bisa menghubungi nomor 0813-5896-1581. Nomor call center akan ditutup pada 18 Juni 2022 pukul 17.00 WIB. Sedang call center dibuka mulai pukul 08.00-16.00 WIB. Akan tetapi, perlu diketahui, jika layanan yang diberikan hanya bisa dilayani melalui chat WhatsApp. (*)