Pabrik Gula Situbondo Beli Tebu Petani Harga Tinggi, Masih Untung

24 Mei 2022 08:30

GenPI.co Jatim - Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, telah sepakat dengan Pabrik Gula Asembagoes untuk membeli tebu dari petani seharga Rp60.000 hingga Rp65.000 per kuintal.

Sekretaris APTRI Cabang Kecamatan Asembagus, Herman Fauzi menjelaskan, harga tebu yang telah disepakati bersama PG Assembagoes itu menguntungkan petani.

"APTRI bersama PG Assembagoes menentukan jadwal tebang, dan negosiasi harga tebu. Tahun ini, PG Assembagoes membeli tebu petani Rp60.000 - Rp65.000 per kuintal," katanya, Selasa (24/5).

BACA JUGA:  Sekolah Inklusi Segera Buka di Surabaya, Pemkot Siapkan Jadwal

Dia menjelaskan, APTRI sebagai lembaga asosiasi yang melindungi petani tebu telah membuat kesepakatan harga dengan PG Assembagoes sebesar Rp60.000 per kuintal.

Bahkan, lanjutnya, pabrik gula tersebut sanggup membeli Rp65.000 apabila tebu dalam kondisi bersih dari tunas tebu (solang, red) tanah dan lainnya.

BACA JUGA:  Universitas Brawijaya Survei Toleransi, Hasilnya Mengejutkan

Fauzi membeberkan PG Assembagoes melakukan sistem pembelian tebu atau tebu petani langsung dibayar sesuai kesepakatan bersama pabrik gula dan APTRI.

"Sebenarnya harga ini masih kurang tinggi, namun karena pabrik gula masih memberikan reward ketika petani menimbang bersih, tidak ada tanah, dadu, tunas tebu dan dihargai Rp65.000 per kuintal," tuturnya.

BACA JUGA:  Ramalan Cuaca BMKG Hari ini, Surabaya Cerah, Siapkan Payung

Dia menyebutkan, harga tebu sebesar Rp60.000 per kuintal, petani masih diuntungkan sekitar 40 persen dari modal, apabila lahannya milik sendiri.

Tapi, jika masih sewa lahan keuntungannya tipis, yaitu sekitar 20 - 30 persen dari modal penanaman tebu. Modal menanam tebu per hektare bisa mencapai Rp30.000.000.

"Kalau lahannya masih sewa, keuntungannya bisa berkurang. Karena harga sewanya tinggi, yaitu sekitar Rp15 - Rp20 juta per hektare. Belum lagi biaya tanam, jadi keuntungannya tipis," ucapnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM