GenPI.co Jatim - BMKG Tanjung Perak Surabaya mengeluarkan peringatan dini untuk warga di pesisir.
Diperkirakan gelombang laut setinggi 1,5-2 meter akan menerjang sejumlah wilayah di Jawa Timur.
Gelombang pasang diperkirakan muncul di perairan Selat Madura dengan tinggi 1,25 meter.
"Karena angin dari arah timur berhembus cukup kencang. Jadi, hampir sejajar dengan Laut Jawa," kata Koordinator Prakirawan BMKG Tanjung Perak Surabaya Ady Hermanto saat dikonfirmasi GenPI.co Jatim, Selasa (24/5).
Angin yang berhembus kencang tersebut memicu gelombang cukup tinggi di wilayah perairan Jatim.
Dia mengatakan, kecepatan angin berkisar antara 15-30 knot mengakibatkan perluasan pada daerah pembentukan gelombang.
Kecepatan angin dengan ketinggian gelombang memiliki posisi saling liner.
Diprediksi fenomena ketinggian gelombang air laut itu terjadi dalam kurun waktu yang singkat.
Kendati demikian, Ady meminta masyarakat tetap waspada, terutama dalam rentang waktu dua hingga tiga hari ke depan.
"Gak sampai lebih dari seminggu sudah mulai kondusif flutuasinya," katanya.
BMKG Tanjung Perak telah menyampaikan informasi kemunculan gelombang air laut ini kepada pihak Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak selaku otoritas pelabuhan di Surabaya.
"Syahbandar yang memiliki kewenangan untuk mengeluarkan maklumat pelayaran," kata Ady. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News