GenPI.co Jatim - Perjuangan Rahmad Widayat untuk pergi ke Tanah Suci tak sia-sia. Tahun ini, dia menjadi satu dari ribuan jemaah haji yang mendapatkan jadwal kebarangkatan.
Rahmad merupakan penjual sosis solo di Surabaya, dari usahanya tersebut dia mengumpulkan rupiah untuk berangkat haji.
Biasanya, Rahmad berjualan Semolowaru, Penjaringansari, dan Tenggilis.
Hasil yang didapatkanya dari menjual sosis solo dikumpulkan sedikit-demi, sedikit dengan penuh kesabaran.
Setiap bulan dia menyisihkan Rp500 ribu untuk biaya haji. Sehari, pria lulusan Sekolah Luar Biasa (SLB) tingkat SMA itu berhasil menjual 25 bungkus sosis solo.
"Sebungkus harganya itu Rp12 ribu," kata Rahmad, Rabu (25/5).
Dia mendaftar haji mulai 2011, setahun sebelum menjual sosis solo.
Rahmad pernah bekerja sebagai tenaga cleaning service dengan bayaran Rp200 ribu.
"Alhamdulilah bisa terwujud tahun ini (berangkat haji, red)," ungkapnya.
Jemaah haji Embarkasih Surabaya ini tak sedikit pun merasa gerogi.
Dirinya mengaku justru senang mendapatkan kesempatan pergi ke Tanah Suci. Rahmad dijadwalkan berangkat pada kloter kedua.
"Tadi manasik di Masjid As Sobirin juga tidak ada kesulitan," jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News