GenPI.co Jatim - Pengelola waterpark Kenjeran, PT Granting Jaya terus melakukan evaluasi terkait sistem operasional prosedur (SOP) yang selama ini dijalankan oleh manajemeen.
"Tentu pertama sistem operasional yang lebih profesional. Kemudian, menambah SOP khusus untuk safety pengunjung," kata owner PT Granting Jaya Soetiadji Yudho, Kamis (26/5).
Di sisi lain, pihaknya sampai saat ini masih heran dengan kejadian ambrolnya papan seluncur yang mengakibatkan belasan pengunjung cedera.
Menurutnya, papan seluncur yang ambrol itu diklaim merupakan produksi salah satu perusahaan terkemuka asal Kanada.
"Itu juga (kejadian papan seluncur ambrol) menyangkut nama baik (perusahaan asal Kanada) White Water, perusahaan pembuat slide terkenal di dunia. Jadi, termasuk kualitas terbaik di dunia," jelasnya.
Soetiadji mengaku, hingga saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan perusahaan White Water terkait insiden tersebut.
Tak hanya pihaknya saja, pihak White Water disebutnya juga heran dengan produknya yang bisa ambrol.
"(White Water) terheran-heran (bisa ambrol). Tidak mungkin bisa sampai pecah," jelasnya.
Sementara itu, lokasi kejadian papan seluncur yang ambrol di Kenpark masih ditutup. Pengelola masih menunggu hasil laboratorium forensik (Labfor) terbit.
"Labfor masih berjalan proses," ungkap dia. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News