GenPI.co Jatim - Olahraga sepakbola tidak dipungkiri jika identik dengan sosok pria. Banyak bidadari cantik yang mulai menghiasi tribun.
Salah satunya Yupink Aprillya yang sudah menjadi Aremanita sejak kecil.
Wanita kelahiran Tumpang, Kabupaten Malang ini menjadi Aremanita karena sosok kapten Arema FC Johan Alfarizi.
Selain memiliki paras yang rupawan, kapten bernomor punggung 87 itu juga memiliki performa apik saat memimpin kawan-kawannya di lapangan.
“Beberapa kali aku lihat performanya, Alfarizi bisa menjadi penyelamat tim dan berani bertanggung jawab atas performa kawan-kawannya,” ucap wanita yang akrab di sapa Nonik ini pada GenPI.co Jatim, Kamis (26/5).
Yupink mengaku, menjadi Aremanita juga tidak terlepas dari pengaruh sang Ayah dan Adik kandungnya.
“Menjadi Aremanita bagiku tanpa alasan. Karena aku lahir di Malang, bangga menjadi Arema,” imbuh wanita berusia 20 tahun ini.
Dia tak menampik, selalu diterpa isu miring dengan pilihannya menjadi Aremanita. Sosoknya selalu dinilai tomboy, maklum, menonton sepak bola selau diindentikkan dengan laki-laki.
“Meskipun banyak yang mengira Aremanita itu selalu identik dengan pria, nyatanya tidak. Karena di Arema ini semua dijaga, termasuk kekeluargaannya. Itu aku salut banget,” lanjutnya.
Menjadi Aremanita adalah kebanggaan tersendiri. Semuanya merupakan keluarga, baik di dalam mapun luar stadion mendukung tim Singo Edan berlaga.
“Dukung Arema bukan hanya untuk hadir, tetapi sudah jadi keluarga mulai dari bertemu dengan teman-teman di tribun. Semuanya baik,” pungkasnya.
Dia berharap dengan komposisi tim saat ini Arema FC bisa menjadi juara kompetisi Liga 1 musim 2022. Ditambah lagi performa tim saat ini bisa lebih baik dari kompetisi sebelumnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News