Epidemiologi Unair Bilang Pelonggaran Masker Harusnya Anjuran

27 Mei 2022 12:30

GenPI.co Jatim - Pakar Epidemiologi Universitas Airlangga/Unair Dr. Windhu Purnomo punya pandangan berbeda mengenai pelonggaran penggunaan masker yang telah dikeluarkan pemerintah.

Menurutnya, harusnya kebijakan tersebut dibangun sebagai anjuran.

Whindu memilih demikian sebagai langkah mencegah munculnya anggapan bahwa aturan penggunaan masker sudah tak diwajibkan.

BACA JUGA:  Pelonggaran Memakai Masker Keniscayaan, Kata BEM Malang Raya

"Kalau orang lebih suka pakai masker ya tetap lakukan. Jadi, seharusnya penggunaan narasinya berupa anjuran. Nah narasi itu tidak ada ketika presiden mengumumkan itu," kata Windhu, Jumat (26/5).

Pelonggaran masker ini bisa dilakukan ketika aktivatas berjalan di ruang terbuka dan tak dalam kondisi ramai.

BACA JUGA:  Pelonggaran Pakai Masker, Dinkes Kota Malang Ingatkan Prokes

Sementara itu, saat di dalam transportasi umum dan ruangan tertutup, masker masih menjadi hal wajib yang mesti digunakan.

Pun dengan kelompok rentan, seperti lansia dan masyarakat dengan penyakit penyerta atau komorbid, tetap diwajibkan mengenakan masker.

BACA JUGA:  Tempat Wisata di Kota Batu Mulai Longgarkan Penggunaan Masker

"Orang yang sedang sakit seperti batuk, pilek, dan gejala yang menunjukan penyakit Covid-19 harus memakai masker, baik di dalam maupun luar ruangan," terangnya.

Windhu menyebut, masyarakat yang terindikasi suspect merupakan orang dengan gejala influenza like illness (ILI).

Alhasil, selama statusnya belum dinyatakan positif atau negatif tetap diminta melakukan karantina mandiri.

"Gejala ILI itu ya batuk, pilek, demam dan lain-lain. Kalau ada gejala itu berarti dia termasuk suspect," ujarnya. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif Reporter: Ananto pradana

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM