Puluhan Sapi dan Kambing dari Jawa Ditolak Masuk Bangkalan

27 Mei 2022 13:00

GenPI.co Jatim - Badan Karantina Pertanian Bangkalan menolak sapi asal Pulau Jawa masuk ke wilayahnya.

Kebijakan tersebut sebagai langkah antisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK).

"Hingga kini kami sudah enam kali menolak sapi asal Jawa yang hendak masuk Madura," kata Kepala Badan Karantina Pertanian Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Agus Mugiyanto, Kamis (26/5).

BACA JUGA:  Puluhan Sapi di Kota Batu Mati, Polisi Telusuri Penyebabnya

Dia menyampaikan, keputusan penolakan tersebut menindaklanjuti Surat Edaran Badan Karantina Pertanian Nomor: 12950/KR.120/K/05/2022 tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Kejadian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Selain menolak sapi dari luar Madura, pihaknya juga melarang hewan tersebut keluar keluar pulau.

BACA JUGA:  Sapi Terkena PMK di Malang Meningkat, Pemkot Beber Data Terbaru

"Khusus sapi yang akan ke luar, penolakan telah dilakukan dua kali hingga saat ini," katanya.

Tak hanya sapi, kebijakan tersebut berlaku juga untuk kambing. Hewan ini juga rentan terserang PMK.

BACA JUGA:  Ratusan Sapi di Kota Malang Terpapar Wabah PMK, Peternak Khawatir

Agus menyebut, beberapa sapi dan kambing yang ditolak masuk di antaranya berasal dari Jember, Surabaya, Blora, dan Probolinggo.

Rinciannya, dua kali penolakan dari Jember sebanyak 19 ekor sapi, satu kali penolakan dari Surabaya empat ekor sapi, satu kali penolakan dari Blora sebanyak 20 ekor kambing.

Sisanya satu kali penolakan 15 ekor kambing dari Lamongan, dan satu kali penolakan 30 kambing dari Probolinggo.

Sementara itu, Agus juga menolak dua kali upaya sapi keluar sebanyak 43 ekor.

Badan Karantina Pertanian Bangkalan saat ini gencar melakukan observasi dan perawatan sapi yang ada di Instalasi Karantina Hewan wilayah kerja Telaga Biru, Bangkalan. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM