Harga Cabai Rawit di Surabaya Merangkak Naik, Pedagang Pusing

GenPI.co Jatim - Harga cabai rawit di Surabaya mulai merangkak naik. Hal tersebut terpantau di dua lokasi, yakni di Pasar Keputran dan Pasar Tambah Rejo.

Agus Susanto, salah seorang pedagang di Pasar Keputran menyebut, seminggu yang lalu harga cabai rawit masih berkisar Rp32 ribu per kilonya.

Namun, sejak 25 Mei 2022 harga meningkat menjadi Rp41 - Rp42 ribu per kilogram.

BACA JUGA:  Puluhan Sapi dan Kambing dari Jawa Ditolak Masuk Bangkalan

Sementara, cabai dengan kualitas bagus harga yang dipatok kini berkisar Rp48 - Rp 50 ribu sekilonya.

"Langganan agak beda, Rp48 ribu sekilo," ujarnya, Jumat (27/5).

BACA JUGA:  Lowongan kerja Mitsubishi Motors, Buruan Buka Banyak Posisi Loh

Agus memperkirakan, kenaikan harga ini lantaran masih terjadinya musim penghujan.

"Sepertinya karena cuacanya yang jarang ada panas ini," ujarnya.

BACA JUGA:  Perajin Tempe Dapat Bantuan dari Pemkot Surabaya, Lebih Higienis

Senada dengan Agus, Lilik pedagang di Pasar Tambah Rejo menyebut, hargai cabai rawit saat ini mencapai Rp68 ribu perkilonya.

"Seperempat Rp17.000. Jadi, satu kilonya sekitar Rp68.000," ujarnya.

Lilik mengaku, kenaikan harga itu lantaran harga kulakan di pasar induk mengalami kenaikan.

"Kulaknya mahal, mau tak jual berapa? Rugi nanti," kata dia. (*)