Sebanyak 508 Calon Jamaah Haji Kota Malang Berangkat Awal Juni

GenPI.co Jatim - Sebanyak 508 calon jamaah haji (CJH) asal Kota Malang akan segera berangkat ke Tanah Suci.

Para CJH asal Kota Malang ini termasuk kategori kloter pertama dan rencananya berangkat pada 12 Juni 2022 mendatang.

Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang Muhtar Hazazawi.

BACA JUGA:  Khofifah Ajak Warga Salat Gaib untuk Buya Ahmad Syafii Maarif

Pihaknya menambahkan, apabila tidak ada halangan atau perubahan maka CJH asal Kota Malang akan berangkat pada tanggal tersebut.

Namun, lanjutnya, keberangkatan kali ini akan mengalami penambahan jumlah kuota, karena ada beberapa CJH yang berasal dari luar Kota Malang.

BACA JUGA:  Kabar Terbaru PPDB Jatim Hari ini

"Total untuk kloter pertama ada ada 600 CJH, 508 di antaranya itu berasal dari Kota Malang. Sisanya mutasi dari berbagai daerah seperti Kabupaten Malang maupun Pasuruan karena alasan domisili," ucap Muhtar, dikonfirmasi GenPI.co Jatim, Jumat (27/5).

Dia menjelaskan, keberangkatan CJH ke Tanah Suci sama seperti tahun sebelumnya, dimana CJH berkumpul di Lapangan Rampal Kota Malang, kemudian menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya dan langsung menuju ke Madinah.

BACA JUGA:  Ketua PBNU Jatim Sebut Buya Ahmad Syafii Maarif Sosok Cendekiawan

Sedangkan untuk kegiatan di Asrama Sukolilo sendiri, dikatakan Muhtar, akan ada pengecekan kesehatan hingga pemberian uang living cost selama di Madinah nanti.

“Di asrama nanti sifatnya pengecekan kelengkapan. Seperti pemeriksaan kesehatan, koper barang bawaan, lalu pembagian dokumen seperti paspor dan penempelan nomer di pesawat. Termasuk juga pemberian uang living cost (biaya hidup, red) 1500 riyal,” jelas Muhtar.

Muhtar berharap, para CJH nantinya selalu menjaga kesehatan karena pandemi masih belum berakhir.

Pihaknya, terus mengingatkan agar CJH selalu menjaga Prokes, memakai masker. Serta, menjaga stamina makan, dan istirahat yang cukup.

Dirinya juga berpesan agar para CJH yang akan berangkat nanti bisa menikmati anugerah ke Tanah Suci. Ketenangan batin harus dijaga, tak perlu memikirkan hal-hal lain, seperti pekerjaan, karena Haji di tahun ini jauh lebih sempurna.

“Kesiapan jaraknya di tahun ini sangat dekat dari pada tahun lalu. Untuk makan para CJH nanti sehari mereka mendapat jatah 3 kali sehari, kalau dulu 2 kali sehari. Ini harus betul-betul dinikmati,” imbuhnya. (*)