Pemkab Pamekasan Punya Solusi Agar Warga Mau Vaksin Covid-19

GenPI.co Jatim - Pemkab Pamekasan punya solusi jitu agar warganya mau divaksin covid-19, yakni dengan memberi hadiah beras.

Hal ini dilakukan selain agar warga bersedia divaksin, juga untuk memperluas cakupan vaksinasi dosis kedua di wilayah Pamekasan yang masih rendah.

"Melalui penyediaan hadiah berupa beras ini kami berharap masyarakat lebih antusias mengikuti program vaksinasi gratis yang kami lakukan," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Pamekasan Totok Hartono, Jumat (27/5).

BACA JUGA:  Komunitas Rupa Kita Kediri Beraksi di Depan Perpustakaan Kota

Penyediaan hadiah berupa 5 kilogram beras bagi warga yang bersedia divaksin covid-19 di area Monumen Arek Lancor, Pamekasan.

Totok menjelaskan, Kabupaten Pamekasan merupakan satu-satunya daerah di Jawa Timur yang hingga kini masih berada di level 3 PPKM.

BACA JUGA:  Ritual Manten Tebu, Kegiatan Jelang Buka Giling di Blitar

"Kalau dari sisi jumlah kasus aktif, berdasarkan laporan Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Pamekasan, sudah membaik, bahkan per tanggal 26 Mei 2022, sudah nihil kasus aktif. Yang menjadi kendala saat ini, karena cakupan vaksinasi covid-19 masih rendah," ujarnya.

Pemprov Jatim membeberkan data cakupan vaksin dosis pertama mencapai 93,30 persen dari total sasaran 31.826.206 jiwa, dosis kedua 79,59 persen dan dosis ketiga (penguat) sebanyak 18,11 persen.

BACA JUGA:  DKPPP Pamekasan Temukan Penyakit Lain Pada Sapi, Mirip PMK

Pada rilis media yang dikutip dari Antara Jatim itu disampaikan, pada 26 Mei 2022 total jumlah kasus terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 576.153 orang, sembuh 544.399 orang, dengan kasus aktif sebanyak 116 orang.

Kabupaten Pamekasan termasuk salah satu kabupaten yang bebas dari kasus aktif covid-19 bersama dua kabupaten di Pulau Madura, yakni Kabupaten Sampang dan Kabupaten Sumenep.

Namun, cakupan vaksinasi di kabupaten tersebut paling rendah se-Jawa Timur, sehingga Pamekasan tetap berada di level 3 PPKM. (ant)