Bupati Malang Masih Menanti Janji Manis Pemerintah Pusat

GenPI.co Jatim - Bupati Malang Sanusi mengaku masih menunggu dana bantuan yang dijanjikan pemerintah pusat untuk korban bencana gempa bumi tahun lalu.

Bantuan tersebut sangat dinantikan mengingat banyak rumah warga di daerahnya yang mengalami rusak parah.

"Bantuan gempa lagi proses. Bilangnya BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) kemarin seminggu lagi. Sudah menghadap saya, ya ini dijanjikan terus," ujarnya, Jumat (27/5).

BACA JUGA:  Harga Cabai di Kota Malang Naik, Pedagang Temukan Sebabnya

Sanusi hanya bisa menunggu saja, tanpa tahu kapan dana tersebut akan turun. Dia juga tidak tahu besaran nominal yang dikucurkan.

"Nominalnya saya tidak tahu persis, cuman nanti warga terdampak pasti mendapatkan," kata dia.

BACA JUGA:  Sebanyak 508 Calon Jamaah Haji Kota Malang Berangkat Awal Juni

Pihaknya mengaku telah mengirimkan petugas kepada Menteri PMK bagian kebencanaan terkait dana bantuan tersebut untuk memastikan kapan dicairkan.

"Kabupaten Malang paling besar dibandingkan Kabupaten Lumajang. Untuk bantuan hunian sementara sudah. Namun, untuk rehab rumah rusak ringan, sedang, dan berat dananya dari BNPB belum (cair, red)," katanya.

BACA JUGA:  Penjelasan DLH Malang Terkait Pohon di Kayutangan Heritage

Gempa bumi melanda wilayah Kabupaten Malang bagian Selatan pada tahun 2021 lalu.

Sempat tersiar kabar, korban terdampak gempa mendapat Rp50 juta setiap rumah rusak berat, Rp25 juta rusak sedang, dan Rp15 juta rusak ringan. (mcr26/jpnn)