GenPI.co Jatim - Sejumlah daerah di Jawa Timur mendapat peringatan dini terkait terjadinya cuaca ekstrem yang terjadi pada pekan ini.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika meminta sejumlah daerah tetap waspada akan terjadinya hujan lebat diiringi dengan intensitas angin yang cukup kencang.
Salah satu daerah yang rawan akan terjadinya bencana cuaca ekstrim adalah Kabupaten Malang.
Menindaklanjuti situasi tersebut, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan menuturkan jika wilayahnya saat ini masih tergolong waspada.
“Untuk perkembangannya masih di pantau oleh rekan-rekan yang berada di lapangan,” kata Sadono kepada GenPI.co Jatim, Minggu (29/5).
Selain itu, wilayah Bhumi Kanjuruhan memiliki tingkat kerawanan bencana yang cukup tinggi. Hal itu diikuti oleh potensi bencana yang terjadi juga cukup lengkap, mulai dari banjir, tanah longsor, gempa, angin kencang dan sebagainya.
Kondisi itu juga selaras dengan letak geografis Kabupaten Malang yang lengkap mulai dari tebing dan garis pantai yang panjang.
“Tetap waspada, setiap daerah memiliki kerawanan yang berbeda-beda. Bencana di Kabupaten Malang ini tergolong lengkap,” pungkasnya.
Sebagai informasi, berdasarkan peta rawan bencana BPBD Kabupaten Malang, ada sejumlah kecamatan di Kabupaten Malang yang memiliki risiko terjadi bencana banjir.
Kecamatan di Kabupaten Malang itu adalah Kecamatan Ngantang, Kromengan, Sumberpucung, Kalipare, Donomulyo, Sumbermanjing Wetan, Turen, Lawang, Singosari, Pakis, Tumpang, Ampelgading, Gondanglegi, Kepanjen.
Sedangkan untuk bencana longsor, juga ada sejumlah kecamatan yang didominasi oleh daerah yang memiliki kondisi geografis berbukit-bukit.
Kecamatan yang rawan longsor adalah Kecamatan Jabung, Wajak, Poncokusumo, Ampelgading, Tirtoyudo, Dampit, Sumbermanjing Wetan, Gedangan, Bantur, Pagak, Donomulyo, Kalipare, Wagir, Dau, Pujon, Ngantang, Kasembon. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News