Duh! Surabaya Vaganza Sisakan Puluhan Ton Sampah

29 Mei 2022 21:00

GenPI.co Jatim - Surabaya Vaganza yang berlangsung pada Sabtu (28/5) kemarin meninggalkan puluhan ton sampah.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya mendapati 30 ton sampah pasca gelaran Surabaya Vaganza yang digelar mulai Jalan Tunjungan hingga Alun-Alun Surabaya di Jalan Gubernur Suryo, Sabtu (28/5).

DLH menerjunkan 480 petugas dalam proses pembersihan 30 sampah-sampah tersebut.

BACA JUGA:  Polisi Tangkap 2 Warga Pakis Malang, Nekat Jual Barang Haram

"Petugas yang kami terjunkan sebanyak 300 personel kebersihan, ditambah dengan 18 tim patroli kebersihan yang terdiri dari 10 personel. Total sebanyak 480 personel kami terjunkan untuk proses pembersihan sampah di area pagelaran Surabaya Vaganza," kata Kepala DLH Agus Hebi Djuniantoro, Minggu (29/5).

Tak hanya petugas, DLH juga mengerahkan 12 dump truck dan 1 mobil kompresor.

BACA JUGA:  Jembatan Ngadi Hubungkan Kediri dan Tulungagung, 4 Bulan Tuntas

Setiap satu dump truck memiliki kapasitas angkut sebesar 2,5 ton sampah. Sedangkan, mobil kompresor mampu mengangkut 7 ton sampah.

"Hal ini berbeda dengan dua tahun lalu, yaitu 15 dump truck yang menampung sampah yang lebih banyak berasal dari bekas hiasan bunga mobil hias," ungkap dia.

BACA JUGA:  Suami Tega Jual Istrinya, Alasannya Buat Geleng-Geleng Kepala

Hebi menyebut, persiapan Surabaya Vaganza juga ditunjang dengan keberadaan tempat pembuangan sampah yang sudah tersedia di sepanjang rute.

Puluhan ton sampah itu tidak hanya berasal dari Jalan Tunjungan dan Jalan Gubernur Suryo saja. Namun, juga dari Jalan Praban, Jalan Kenari, Jalan Genteng Kali, Jalan Pemuda, Jalan Yos Sudarso, Jalan Embong Malang, dan di sekitar Taman Apsari Kota Surabaya.

Setelah dibersihkan, 30 ton sampah itu kemudian dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo, Surabaya.

"Acara berakhir mulai pukul 21.00 WIB dan pukul 23.00 WIB semalam sudah hampir selesai membersihkan sampah, untuk dibawa ke TPA Benowo Surabaya," ujar dia.

Di sisi lain, pihaknya juga melakukan penyemprotan jalan. Sebab sampah-sampah itu juga menghasilkan banyak minyak. Apa lagi, kawasan Jalan Tunjungan pada pagi tadi juga kembali digunakan sebagai lokasi car free day (CFD). (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM