GenPI.co Jatim - Ulah Sudarminto, pria asal Yosowilangun, Lumajang benar-benar nekat. Dia masuk ke masjid bukan untuk beribadah, melainkan menggasak 2 unit mikser.
Dua unit mikser itu dia gasak dari masjid di Jalan Kawukan RT 3/RW 6, Lontar, Sambikerep.
Namun apes baginya, aksi nekat itu ternyata ketahuan seorang warga yang melihat sebuah sepeda motor berwarna merah.
Ternyata, warga yang memergoki motor Sudarminto sebelumnya sudah menghapalnya. Motor tersebut sama persis seperti yang digunakan pelaku pencurian mikser masjid.
Tak perlu waktu lama, warga langsung melaorkan kepada polisi dan langsung melakukan penangkapan.
Ketika diamankan, mikser curian tak ditemukan. Pelaku sudah menjual barang tersebut melalui Facebook seharga Rp1,6 juta.
Alasan pria 52 tahun itu mencuri mikser dari masjid karena didasari faktor ekonomi keluarga.
"Keluarganya tidak tahu kalau kemarin habis mencuri," kata Kapolsek Lakarsantri Kompol Hakim, Minggu (29/5).
Hakim meneranglan, pelaku bekerja sebagai seorang pedagang barang elektronik. Sementara itu, keluarga belum mengetahui jika yang bersangkutan telah melakukan aksi pencurian.
"Keluarganya tidak tahu kalau kemarin habis mencuri," ungkapnya.
Kanit Reskrim Polsek Lakarsantri Ipti Bambang menyebut, latar belakang ulah pelaku dikarenakan faktor ekonomi.
"Kebutuhan keluarga (motif pencurian), anaknya mau pindah sekolah," ujarnya.
Dieketahui sebelumnya, aksi pencurian dua unit mikser terjadi di sebuah masjid yang terletak di Jalan Kawukan RT 3/RW 6, Lontar, Sambikerep terekam CCTV, Sabtu (21/5).
Melalui rekaman CCTV mendapati jika pelaku pencurian datang seorang diri dengan menunggangi sepedah motor berwarna merah. Aksi tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.
"Yang dicuri dua unit mesin mixer inventaris (masjid)," kata Akir selaku takmir masjid. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News