GenPI.co Jatim - Sebuah kapal tradisional Zidan Express dilaporkan hilang kontak, Kamis (26/5) malam.
Kapal tersebut dikabarkan hilang kontak saat berlayar dari Pelabuhan Rakyat di Pantai Boom, Banyuwangi menuju Pulau Sapeken, Madura.
"Hari Sabtu 28 Mei 2022 Pukul 20.30 WIB keluarga penumpang kapal Zidan Express melapor ke Pos SAR Banyuwangi," ujar Koordinator Pos Basarnas Banyuwangi, Wahyu Setia Budi mengutip Ngopibareng.id, Minggu (29/5).
Wahyu mengatakan, kantor SAR Surabaya mengrimkan KN Antasena untuk melakukan operasi pencarian Kapal Zidan Express.
Data yang diterima Basarnas, kapal Zidan Express membawa empat orang, yakni juragan kapal Ali Sabibi, Rusiyadi, Muh Ajim, dan Ansori.
Zidan Express berlayar ke Pulau Sapeken bersama dengan Kapal Aryuti. "Kapal berangkat dari Pantai Boom menuju Sapeken pada 26 Mei 2022 sekitar pukul 19.00 WIB, " katanya.
Laporan terakhir, sekitar pukul 21.00 WIB, kedua kapal tersebut berada di koordinat 07°53'43.03"S 114°34′17.08"E.
Kapal Aryuti kehilangan Zidan Express sekitar pukul 24.00 WIB. Sekitar pukul 10.00 WIB kapal Aryuti sampai ke Pulau Sapeken.
"Ditunggu sampai Jumat malam, kapal Zidan Express tidak kunjung sampai di Pulau Sapeken," ujarnya.
Ciri-ciri Kapal Zidan Express bercat kuning kombinasi putih, mesin merk Mitsubishi 6 silinder dan membawa box ikan.
"Sejauh ini proses pencarian masih belum membuahkan hasil," tandasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News