Cuaca Ekstrem Terjang Pamekasan, 6 Bangunan Dilaporkan Rusak

GenPI.co Jatim - Cuaca ekstrem yang melanda Pamekasan mengakibatkan sejumlah rumah rusak, Minggu (29/5).

Sedikitnya enam bangunan dilaporkan rusak usai diterjang hujan deras disertai angin kencang.

Humas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Achmad Zaini mengatakan, enam bangunan yang rusak tersebut terdiri dari tiga unit rumah warga, satu unit asrama santri, kandang sapi, dan kubah masjid.

BACA JUGA:  Ramalan Cuaca Jawa Timur Hari ini, Masih Berpotensi Hujan

"Lokasinya di Kelurahan Barurambat Tumur, Kecamatan Pademawu, Pamekasan dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," ujarnya.

Zaini menyampaikan, hujan deras disertai angin kencang terjadi sekitar pukul 11.45 WIB.

BACA JUGA:  Prakiraan Cuaca Surabaya Hari ini, Hati-Hati Hujan Saat Malam

Tim BPBD Pamekasan baru menerima laporan kerusakan bangunan sekitar pukul 14.10 WIB. "Jenis kerusakan ringan, karena hanya berlangsung sesaat," katanya.

Angin kencang juga terjadi di Kecamatan Proppo, Pamekasan. Laporan yang masuk, beberapa pohon tumbang yang mengakibatkan sejumlah fasilitas umum seperti kabel telepon dan jaringan listrik putus.

BACA JUGA:  BPBD Kabupaten Malang Persiapan Cuaca Ekstrem, Warga Waspada

Sebelumnya, BPBD Pemkab Pamekasan telah mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca ekstrem.

Hujan deras disertai angin kencang dan petir berpotensi terjadi di beberapa titik. Selain itu, ancaman lainnya yaitu potensi pasang maksimum air laut.

"Sesuai dengan prakiraan, untuk pasang maksimum air laut ini berpotensi terjadi dalam seminggu ke depan," kata Zaini.

Kabupaten Pamekasan termasuk di antara wilayah yang diperkirakan akan mengalami pasang maksimum. Pihaknya meminta warga yang tinggal di sekitar pesisir pantai untu waspada. (ant)