GenPI.co Jatim - Dua jenis pupuk bersubsidi di Jember, yakni urea dan NPK stoknya menipis. Hal ini dikeluhkan oleh petani setempat.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Jember Imam Sudarmaji membenarkan adanya kekurangan alokasi pupuk bersubsidi untuk jenis NPK dan urea.
Dia memastikan, dua jenis pupuk bersubsidi itu saja yang saat ini kekurangan alokasi.
Sedangkan untuk empat jenis pupuk lainnya sudah cukup, sesuai sebagaimana surat kepada Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur.
"Mudah-mudahan permohonan penambahan alokasi pupuk bersubsidi Kabupaten Jember untuk jenis NPK dan Urea dapat dipenuhi oleh Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur. Dengan rencana tambahan itu, diharapkan petani Jember tidak kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pupuk untuk tanamannya," katanya.
Sementara Ketua Asosiasi Distributor Jember Hari Purnomo mengatakan, pihaknya menyambut baik terbitnya surat permohonan tambahan alokasi pupuk subsidi dari Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Jember.
Surat tambahan alokasi pupuk subsidi itu sudah diterbitkan dengan nomor 521 pada 17 Mei 2022 kepada Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur.
"Realisasi penebusan pupuk bersubsidi distributor di Jember sendiri sampai dengan 25 Mei 2022 sudah tinggi," kata Hari yang juga Ketua KUD Duta Niaga.
Sebagai informasi petani di Jember meminta tambahan pasokan pupuk urea dan NPK subsidi karena serapan kedua jenis pupuk tersebut tinggi.
Tingginya serapan pupuk subsidi itu karena selisih harga pupuk nonsubsidi dan subsidi di pasaran cukup besar, yakni dapat mencapai enam kali lipat. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News