Jelang Idul Adha Jatim Kurang Stok Kambing, Kata Khofifah

GenPI.co Jatim - Menjelang Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada Juli mendatang, stok kambing di Jawa Timur kurang.

Provinsi Jawa Timur masih kekurangan kambing sebanyak 120 ribu ekor yang layak untuk hewan kurban.

Gubernur Khofifah Indar Parawansa menuturkan di wilayah Jawa Timur memiliki populasi kambing sekitar 4,3 juta ekor. Namun yang layak untuk menjadi hewan kurban hanya berkisar 161.521 ekor.

BACA JUGA:  6 Tips Memilih Software Akuntansi Terbaik yang Tepat

“Idul Adha akan jatuh pada 9 Juli, biasanya ada titik tertentu area penjualan sementara hewan kurban. Untuk kambing ini Jawa Timur mengalami kekurangan stok prediksi kebutuhannya sekitar 120 ribu ekor,” ucap Khofifah saat dijumpai GenPI.co Jatim di akhir kegiatannya, Senin (30/5).

Lebih lanjut, dalam proyeksinya untuk pemotongan kurban wilayah Jawa Timur pada 2022 dari ketiga jenis hewan kurban tersebut total terdapat 432.845 ekor dengan rincian 87.965 ekor sapi, 296.349 ekor kambing dan 48.531 ekor domba.

BACA JUGA:  Pasar Hewan di Kabupaten Malang Masih Tutup, Tunggu Pengumuman

“Tetapi kita punya stok sapi 108.136 ekor jadi aman. Domba di Jawa Timur surplus 185 ribu ekor. Jumlah ini melebihi prediksi kebutuhan,” imbuhnya.

Jumlah tersebut, Khofifah meminta masyarakat yang menggunakan kambing sebagai hewan kurban untuk beralih ke jenis domba.

BACA JUGA:  2 Wahana KBS Tutup, Manajemen Sebut Wisatawan Tetap Ramai

Menurutnya, domba surplus yang kini populasinya sekitar 1,4 juta ekor.

“Ini butuh pengawalan dan proteksi supaya hewan kurban ini memenuhi syarat sebagai hewan kurban,” pungkasnya.

Selain itu, Khofifah juga mengkhawatirkan mengenai wabah PMK di beberapa wilayah Jawa Timur yang dapat memengaruhi jumlah hewan kurban. Apabila wabah ini tidak segera di tangani maka akan muncul banyak kerugian yang dirasakan bagi perputaran ekonomi masyarakat Jawa Timur. (*)