GenPI.co Jatim - Nelayan di wilayah pesisir pantai Jawa Timur, khususnya wilayah Kabupaten Malang harus lebih waspada dalam beberapa hari ke depan.
Hal ini dikarenakan BMKG mengeluarkan peringatan adanya fenomena bulan hitam pada akhir Mei yang mempengarungi gelombang air laut.
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya Daryatno mengatakan, pasang air laut maksimum tersebut berkisar 130 sampai dengan 140 cm di atas permukaan air laut.
Kondisi pasang air laut ini diperkirakan akan terjadi mulai 30 Mei hingga 4 Juni mendatang.
“Untuk pengaruh cuaca yang diakibatkan oleh fenomena bulan hitam salah satunya berpotensi banjir rob atau pasang air laut,” kata Daryatno kepada GenPI.co Jatim, Selasa (31/5).
Selain banjir rob, fenomena bulan hitam, menurut BMKG juga mengakibatkan adanya potensi gelombang tinggi yang dipicu oleh hembusan angin kencang yang menyebabkan ombak di permukaan laut.
Sedangkan apabila hal tersebut terjadi saat pasang maksimum maka akan muncul banjir rob yang dapat menghempaskan air laut masuk ke pesisir pantai yang lebih tinggi.
Dia mengimbau kepada masyarakat pesisir pantai khususnya para nelayan untuk tetap waspada terhadap fenomena gelombang tinggi dan cuaca ekstrim. Terutama untuk para nelayan dengan kapal ukuran kecil atau perahu tradisional.
“Para nelayan dengan kapal ukuran kecil atau perahu tradisional juga diimbau untuk mengantisipasi terjadinya pasang air laut maksimum tersebut dan berkoordinasi dengan BMKG setempat untuk mendapatkan informasi terbaru.” tuturnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News