Tegas! DPRKPP Surabaya Keluarkan ASN Penghuni Rusun, MBR Masuk

31 Mei 2022 16:30

GenPI.co Jatim - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) mengklaim seluruh ASN telah sepenuhnya keluar dari rumah susun.

Berdasarkan hasil verifikasi, total 88 ASN yang menghuni telah dikeluarkan. Mereka berstatus sebagai ASN aktif sebanyak 63 orang dan 25 orang merupakan pensiunan.

"Penghuni rusun yang profesinya ASN sudah fixed datanya segitu (88 orang)," kata Kepala DPRKPP Irvan Wahyudrajad, Selasa (31/5).

BACA JUGA:  Fenomena Bulan Hitam, BMKG Peringatkan Nelayan

Ruang rusun yang telah ditinggalkan ASN itu dialihkan sewanya ke warga berstatus masyrakat berpanghasilan rendah (MBR) Surabaya.

Tak ASN saja, warga yang dinyatakan sudah lepas dari MBR melalui data SIMBR, juga akan digantikan oleh MBR dalam proses sewa rusun.

BACA JUGA:  Bidadari Sidoarjo, Auranya Terpancar di Atas Panggung

"Yang kontraknya sudah habis, kami evaluasi. Kalau mereka (warga MBR) sudah keluar dari SIMBR, kami gantikan ke yang MBR," terangnya.

Irvan menambahkan, proses penertiban penggunaan rusun masih terus berlangsung. Selain itu, pihaknya juga mendapatkan misi dari Wali Kota Surabaya untuk mengentaskan MBR.

BACA JUGA:  Alur Visa Calon Jamaah Haji, Mohon Diperhatikan

Upaya merampungkan persoalan MBR dilakukan bersama Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag), dan juga Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja.

"Makanya, kami tidak hanya memberikan fasilitas rusun kepada MBR itu, tetapi juga membina dan memdampingi mereka (warga MBR)," terangnya.

Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi telah memberikan instruksi tegas kepasa seluruh ASN agar segera keluar dari rusun yang dihuni.

Orang nomor satu di Surabaya itu menilai, keberadaan rusun dikhususnya bagi para warga dengan status MBR.

Proses verifikasi ASN penghuni rusun sudah dilakukan sejak Januari 2022.

"Harus dikeluarkanlah. Wong ASN itu bukan MBR kok masuk ke situ. Saya sebenarnya yang memerintahkan pengecekan itu," kata Eri di Gedung Sawunggaling, Kota Surabaya, Selasa (8/2).

Terdapat 20 rusun dibawah pengelolaan Pemkot Surabaya yang disasar proses verifikasi ulang, yakni Rusunawa Urip Sumoharjo, Dupak Bangunrejo, Sombo, Penjaringansari, Warugunung, Wonorejo, Tanah Merah, Randu, Grudo, dan Pesapen.

Rusunawa Jambangan, Siwalankerto, Romokalisari, Keputih, Bandarejo, Gununganyar Sawah, Dukuh Menanggal, Tambak Wedi, Indrapura, dan Babat Jerawat. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM